Dalam ajaran agama Islam, berzakat adalah salah satu dari lima pilar utama. Zakat juga termasuk dalam ibadah wajib bagi yang mampu dengan nilai pahala yang tinggi jika ditunaikan sesuai dengan syariat Islam. Tentu saja dalam menyalurkan zakat, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal dengan saksama agar harta yang dikeluarkan dapat bermanfaat secara optimal bagi penerima zakat.
Memberikan bantuan kepada fakir miskin yang membutuhkan tentunya hal yang baik untuk dilakukan. Namun, bagaimana cara kita memberikannya dan dalam bentuk apa zakat itu diberikan perlu menjadi bahan pertimbangan yang matang. Tentu saja tujuan utamanya adalah untuk memberikan bantuan yang layak dan sesuai kebutuhan mereka.
Nilai Kemuliaan Zakat
Zakat dalam syariat Islam memiliki manfaat untuk membersihkan harta seseorang dari hal-hal yang negatif. Dengan menyisihkan rezeki untuk dizakatkan maka kita akan dijauhkan dari sifat kikir, serakah, dan egois. Dalam setiap harta yang kita miliki, ada sebagian harta yang menjadi hak fakir miskin. Itulah harta yang harus kita sedekahkan dengan baik.
Dalam kata lain, zakat bukan hanya membersihkan harta, tetapi juga jiwa kita dari dosa. Makna lain dari zakat adalah An-Numuw atau tumbuh dan berkembang. Maknanya adalah siapa yang menunaikan zakat untuk hartanya maka insyaallah harta itu akan terus bertambah dan berkembang. Sehingga tidak ada kerugian yang kita dapatkan dengan berzakat.
Tertulis juga dalam QS Al Maidah ayat 12 bahwa Allah berjanji mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan beriman kepada rasul. Sebagai manusia yang tentunya tidak jauh dari perbuatan dosa maka berzakat dapat menjadi perantara kita untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt.
Berbagi rezeki yang dimiliki selain memiliki nilai ibadah yang tinggi, juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan rezeki yang sudah didapatkan. Zakat mengajarkan kita untuk bisa menjadi pribadi yang tulus dan ikhlas membantu orang lain yang membutuhkan. Dalam hal ini tentu saja fakir miskin yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Selain itu, membayarkan zakat atas harta yang kita miliki juga akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Sehingga berpengaruh terhadap bagaimana kita menjalani kehidupan dan mendapatkan rezeki. Keberkahan ini tentunya sesuatu yang perlu kita kejar dengan berbagai cara agar kehidupan semakin nikmat dan dimudahkan.
Baca juga: Berzakat Melalui Baznas disalurkan Odesa Indonesia
Memilih Sasaran yang Tepat Untuk Berzakat
Ketika kita memutuskan untuk berzakat maka hal berikutnya yang harus menjadi pertimbangan adalah sasaran tepat yang akan menerima zakat tersebut. Tentunya kita tidak boleh sembarangan dalam menyampaikan zakat ini, tetapi harus mencari orang yang memang benar-benar membutuhkan, seperti para fakir miskin yang ada di daerah perbukitan.
Kebanyakan orang yang tinggal di daerah perbukitan bekerja sebagai buruh tani. Pendapatan mereka bahkan jauh dari kata cukup untuk bisa memenuhi segala kebutuhan sehari-harinya. Belum lagi para lansia yang sudah tidak memiliki tenaga cukup untuk bekerja. Sementara hidup di daerah yang jauh dari dinamika perekonomian kota memaksa mereka untuk terus diperas fisik dan pikirannya dalam menjalani kehidupan bersama keluarga.
Begitu berat kehidupan yang dijalani oleh masyarakat di desa apalagi pelosok perbukitan. Dengan keterbatasan pendidikan, akses, bahkan fasilitas, mereka harus bertahan hidup bersama tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat. Tidak hanya perekonomiannya yang terpuruk, bahkan akses untuk air bersih dan sanitasi yang layak saja sangat sulit bagi mereka.
Mungkin bagi kita yang tinggal di kota, hal-hal seperti ini seolah tidak terbayangkan. Namun, beratnya kehidupan dengan segala keterbatasan itu tetap mereka jalani dengan tegar. Meskipun logistik menipis, kondisi rumah yang reot dan nyaris runtuh, bahkan mereka harus berjalan berkilometer jauhnya untuk mendapatkan air bersih.
Tak terelakkan lagi kalau mereka benar-benar membutuhkan bantuan dari kita. Apapun itu bentuknya, tetapi bantuan yang diberikan tentunya akan menjadi angin segar bagi mereka dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Apalagi bagi para lansia yang tinggal sendiri tanpa adanya keluarga lain, sudah tidak mungkin bagi mereka mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Odesa Indonesia Penyalur yang Paham Kondisi dan Amanah
Zakat yang diberikan akan dapat bermanfaat dan bernilai jika ada penyalur yang dapat melakukan pendampingan secara rutin. Seperti halnya yang dilakukan oleh Odesa Indonesia yang terjun langsung ke masyarakat desa, terutama fakir miskin di perbukitan sehingga benar-benar memahami kebutuhan serta kondisi yang ada di lapangan.
Dengan pendampingan yang intensif, Odesa Indonesia juga selalu memberikan informasi terkait kondisi fakir miskin yang ada di pelosok desa. Dengan begitu lebih mudah untuk menyalurkan bantuan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan masalah nantinya. Sehingga memercayakan zakat kepada Odesa Indonesia untuk disalurkan kepada fakir miskin di pelosok desa adalan keputusan yang tepat karena sudah tentu tepat sasaran dan amanah.
Baca juga: Peran Zakat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Sektor Pertanian
Bagi Anda yang ingin berdonasi bisa menghubungi Admin Odesa:
0821-1720-4059/odesaindonesia@gmail.com
Alamat pengiriman barang Yayasan Odesa Indonesia:
Jl. Sekebalingbing no.8, Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40191
Link Donasi: Zakatmu Menolong Siswa Tak Mampu
Admin: Alma Maulida
