Suatu hari, seorang wartawan senior dari Harian Pikiran Rakyat, sebut saja Budhiana Kartawijaya, mengalami peradangan gusi. Ia sariawan dan males bicara. Pada jamuan siang di Pasir Impun Cimenyan, ia mendapatkan suguhan sayur Kelor (Moringa Oliefera) yang beberapa bulan sebelumnya mulai ditanam oleh petani di bawah bimbingan Yayasan Odesa Indonesia. Selang beberapa jam kemudian Budhiana merasakan gusinya pulih. Sembuh.
Ia berprasangka buruk pada kelor yang telah menghilangkan teman barunya yang bernama peradangan. Setelah dicek di google, ternyata Kelor merupakan salahsatu tumbuhan yang sangat aktif dalam mengatasi peradangan. Bukti empirik lain pun bertambah. Beberapa cara pun semakin diketahui sebagai usaha penyembuhan kelor.
Saat sakit gigi, radang gusi atau sariawan kelor bisa menjadi solusi efektif. Petik daun kelor dari pohon, bersihkan dengan air, lalu kunyah-kunyah. Itu cara yang paling mudah. Selebihnya tetaplah makan sayuran.Untuk radang gusi atau sakit gigi akibat keropos akan lebih efektif manakala menggunakan bubuk dari daun kelor sebagai bahan penggosok gigi. Selain mengusir bakteri, daun kelor di dalam mulut ternyata juga bisa menghilangkan bau mulut.
Sakit gigi atau peradangan mulut bisa sembuh dengan kelor itu ada dalilnya. Saat kondisi sakit seperti itu, selain penyebab bakteri, juga disebabkan problem vitamin C, Vitamin B Kompleks untuk meningkatkan kekuatan gizi sehingga mulut kita terlindungan dari bakteri. Kelor menyediakan pasokan vitamin itu.
BANYAK BUKTI MANFAAT KELOR
Sejak mulai mengajak warga Cimenyan menanam kelor pada Desember 2016, sampai bulan September 2017, relawan odesa yang mulai sering makan daun kelor merasakan bukti-bukti empirik. Laporan dari para petani yang mendapat anjuran makan daun kelor pun terus bertambah.
Ada yang melaporkan pencernaannya semakin baik setelah 6 hari makan sayur kelor.Ada yang penyakit stroke-nya beranjak berkurang setelah dua minggu rutin memakan sayuran kelor. Ada yang melaporkan badan lebih segar dan tidak banyak mengantuk. Ada yang menginformasikan kalau keadaan nyeri ototnya sembuh, dan lain sebagainya. Kelor adalah tanaman ajaib yang beragam kandungan gizinya dalam masa lima tahun belakangan ini semakin banyak diketahui karena riset-riset para ilmuwan. Termasuk organisasi pangan dunia, FAO merekomendasikan kelor sebagai makanan yang bermutu tinggi dan sangat dianjurkan dikonsumsi masyarakat dunia.-Ag
