Resolusi Tahun Baru 2024: Mengapa Kita Ingkar Janji?

Resolusi Tahun Baru 2024 dan Perihal Ingkar Janji

Oleh Faiz Manshur
Ketua Odesa Indonesia

Tiap tahun baru muncul resolusi baru. Orang-orang memilih resolusi, bukan restorasi, reformasi atau revolusi, itu maksudnya membuat janji diri, bulat tekad untuk mencapai sesuatu yang dinginkan.

Tentu pemaknaan resolusi macam ini hanya pas berhubungan dengan praktik musiman di tahun baru, bukan dalam pengertian esensial.

Resolusi Tahun Baru 2024
Resolusi Tahun Baru 2024

Adapun pengertian sesungguhnya, resolusi ialah sebuah persetujuan kelompok setelah melakukan mufakat atau pemungutan suara.

Biasanya istilah ini banyak digunakan untuk kasus usaha perdamaian atau tindakan kemanusiaan.

Kembali pada arti resolusi berkaitan dengan tahun baru, sebenarnya orang sedang berusaha menghargai waktu, usia dan kesempatan, pada satu tahun yang akan dihadapi. Soal seminggu kemudian lupa itu lebih disebabkan oleh labilnya kepribadian sehingga tega mengingkari janji diri.

Lagi pula kenapa kita memiliki beresolusi hanya saat tahun baru tiba? Padahal bisa melakukan kapan saja. Kita bebas memilih beresolusi untuk urusan harian, mingguan, bulanan atau puluhan tahun.

Tetapi di balik kebiasaan kita lupa diri, saya tetap tertarik membahasnya. Selagi resolusi tidak dilakukan secara seremoni musiman, sesungguhnya janji diri merupakan bagian vital dari sikap kita terhadap pencapaian atas makna hidup.

Pada diri orang yang berkualitas -maksudnya orang yang bermutu akalbudinya-urusan kita tak terpisahkan dengan ontologi dan epistemologi. Bahkan lebih maju lagi, ada hubungannya dengan aksiologi.

Ontologi berurusan dengan hal-hal yang hakiki dan ini selalu digandrungi orang-orang yang memiliki kualitas akalbudi tinggi.

Ada kesadaran yang setiap detik selalu mengajak kita untuk mempersoalkan kebenaran dan ketidakbenaran; mempermasalahkan kesejatian dan kepalsuan.

Hal-hal ontologis itu dimensinya berkaitan dengan tubuh (kesehatan dan pesakitan), rumah-tangga (ketentraman dan kemakmuran) dan aktualisasi diri (jadi diri dan kebahagiaan).

Bahkan pada dimensi usaha meraih kesejatian hidup, kita selalu terhubung urusan makanan, udara, tanah, seksualitas, pekerjaan, relasi sosial, seni dan lain sebagainya.

Terhadap semua elemen itu -manusia yang akal-budinya unggul- akan berusaha keras mengusahakan cara pandang tertentu guna meraih makna hidup. Di sinilah hubungan resolusi juga relevan dengan aksiologi.

Dengan alasan itu pembacaan resolusi sesungguhnya berkaitan dengan hal-hal yang melampaui hasrat dasar manusia yakni, makan, tidur dan adu kelamin.

Manusia kontemporer punya ambisi berekonomi, tidak sekadar terpenuhi kebutuhan perut, melainkan juga memenuhi hasrat (aktualisasi) sosial yang dimensinya sangat kompleks.

Jika ekonomi tadinya hanya bertujuan survival, sekarang telah mengembang ke model akumulasi. Hasrat lebih tinggi, imajinasi pun mengembang.

Ada kebutuhan manusia untuk meraih cita-cita. Jadi, di sinilah resolusi mesti dimiliki setiap individu yang menginginkan sesuatu bisa lebih baik dari sebelumnya.

Resolusi juga menandai setiap individu untuk fokus memperjuangkan nilai-nilai diri manusia Ia bukan lagi sekadar untuk sekadar janji palsu yang hadir setiap tahun baru, melainkan bisa menjadi penegak emansipasi diri.

Adanya diri  di tengah kehidupan masyarakat ditetapkan pada pilihan yang pas dengan keadaan diri, sekaligus di situ seseorang bisa mengambil peran tertentu untuk kemudian dinikmati proses dan hasilnya.

Tetapi mengapa kemudian banyak yang mengingkari janji diri?

Jawabnya, setiap hal yang diproses secara instan akan terkena karma mendapatkan hasil yang instan pula.

Resolusi yang seminggu hilang biasanya diproses dari tidak mikir, alias asal-asalan karena dalam bertindak lebih pada arus ikut-ikutan.

Dan cara berpikir seperti ini dimiliki oleh kebanyakan manusia. Manusia kebanyakan itu seperti kawanan yang kemampuannya hanya ikut arus dan diatur, bukan mengelola arus dan mengatur kehidupan. []

Peringatan Tahun Baru Odesa di Tahun 2023

resolusi tahun baru 2024
resolusi tahun baru 2024

Mari Bantu Ringankan Beban Penambang Batu

CARA AGAR DONASI ONLINE KEMANUSIAAN TEPAT SASARAN

Galang Dana Donasi Online Odesa di website kitabisa untuk Pemberdayaan Masyarakat

Di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, terkadang kita melupakan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, khususnya fakir miskin. Mereka yang berjuang memenuhi kebutuhan dasar setiap harinya, tanpa akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan sumber daya ekonomi yang layak.

Namun, kepedulian dan kemauan untuk membantu bukanlah hal yang langka. Melalui donasi online yang tepat sasaran, kita bisa menjadi perpanjangan tangan yang meringankan beban mereka dan membuka pintu menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Mari Berdonasi di sini Membantu Petani

 

Keranjang Belanja