Kisah Petani Kaya.- Kisah Stewart Resnick menjadi salah satu petani terkaya di Amerika Serikat sangat inspiratif. Pebisnis yang kini juga Miliarder merupakan petani paling kaya di Amerika Serikat.
Resnick berhasil membeli Franklin Mint pada tahun 1986 dan menjualnya pada tahun 2006. Sejak 1979, Resnick menjabat sebagai Ketua dan Presiden The Wonderful Company.
Bersama istrinya Lynda Resnick memiliki merek POM Wonderful dan Fiji Water, Wonderful Pistachio dan Almond, Wonderful Halos, Justin Wines, Landmark Wines JNSQ Wines, dan perusahaan layanan kawat bunga Teleflora.
Berproses Sejak Kecil Menjadi Petani Kaya
Resnick lahir pada tahun 1936 dan dibesarkan di keluarga Yahudi kelas menengah di New Jersey. Dia kemudian pindah ke California bersama keluarganya pada tahun 1950-an. Ia menerima gelar sarjana dari University of California, Los Angeles pada tahun 1959 dan kemudian lulus dengan gelar J.D. dari UCLA School of Law.
Saat belajar hukum, ia memulai bisnis pertamanya, sebuah perusahaan jasa kebersihan, yang ia jual pada tahun 1969. Resnick membeli Franklin Mint, anak perusahaan Rolle International Corporation, pada tahun 1986 dengan uang yang diperolehnya dari bisnis pertamanya. Franklin Mint terkenal karena memproduksi model mobil, piring peringatan, patung, dan perangkat catur yang terinspirasi dari Peran Saudara.
Menjadi CEO dan Ketua Franklin Mint Company
Jabatan CEO dan Ketua Franklin Mint Company berhasil diraih hingga penjualannya tinggi pada 2006. Dirinya menjabat sebagai Presiden sekaligus ketua Wonderful Company sejak 1979. Sebelumnya dikenal sebagai Roll Global dengan banyak perusahaan di California Tengah dan sekitarnya.
Melalui perusahaan induk, kami memiliki merek-merek berikut: POM Wonderful dan Fiji Water, Wonderful Halos, Wonderful Pistachio and Almonds, JUSTIN Wines, Landmark Wines, JNSQ Wines, Suterra Pest Control, dan perusahaan layanan kawat bunga Teleflora.
Ia menjabat sebagai direktur LeapFrog Enterprises dari tahun 2002 hingga 2005. Kemudian ia mengakuisisi Franklin Mint pada 1986 guna memperluas bisnis melalui perjanjian lisensi baru. Termasuk Louvre di Paris, Vatikan, permainan papan seperti Monopoli dan Scrabble, mobil antik, dan orang-orang terkenal seperti John Wayne, Elvis Presley, dan Marilyn Monroe. Ia menjual Franklin Mint pada tahun 2006.
Kiprah Merek Bisnis Stewart Resnick Pada tahun 2002, keluarga Resnick mendirikan Pomme Wonderful. Produk utama perusahaan adalah jus delima, yang dijual dalam botol "botol ganda" bermerek dagang dan nama produknya, POM, muncul dengan huruf kapital O diganti dengan simbol hati.
Perusahaan juga membuat minuman jus campuran, seperti jus delima yang dicampur dengan jus blueberry, cranberry, cherry, mangga, dan jeruk keprok, serta minuman berbahan dasar teh dan kopi dalam berbagai rasa, yang dapat dikemas lebih tradisional.
Perusahaan Suplemen Makanan Stewart Resnick
Selain minuman, perusahaan juga menjual produk tablet dan cairan pekat yang dijual sebagai suplemen makanan. Pada 2017, Badan POM Wonderful mengakuisisi pengecer buah delima Ruby Fresh. Resnick lalu mengakuisisi bisnis Fiji Water pada 2004 dan meningkatkan penjualan Fiji Water sebesar 300% dalam empat tahun.
Hal ini menjadikan perusahaan merek air mineral impor terbesar di Amerika Serikat. Pada 2013, Resnick meluncurkan Mandarin Wonderful Haros, fasilitas senilai $220 juta di San Joaquin Valley yang dapat memproses 19 juta mandarin per hari. Pada 2017, Halo adalah merek terkemuka di bidang ini dan diperkirakan memiliki pangsa pasar sekitar 70-80% pada tahun 2018.
Pada 2017, Halo menyumbang hampir tiga perempat pertumbuhan pada kategori jeruk keprok dan 12% dari total pertumbuhan penjualan produk. Amazing Pistachio Almond penghasil pistachio dan almond terbesar yang terintegrasi secara vertikal dan terintegrasi secara vertikal.
Perusahaan ini menanam dan memanen lebih dari 65.000 hektar kebun pistachio dan almond. Memproduksi lebih dari 450 juta pon kacang-kacangan di seluruh dunia setiap tahunnya. Dikenal dengan kampanye “Get Crackin”, Wonderful Pistachi menjadi merek makanan ringan dengan pertumbuhan tercepat di AS dan teratas pada 2018.
Selain itu, pada 2010, ia mengakuisisi Justin Vineyards and Winery, sebuah kilang anggur berkapasitas 50.000 orang. Box di wilayah Pantai Tengah California dan didirikan pada tahun 1981.
Justin Wines mengkhususkan diri pada varian gaya Bordeaux seperti Cabernet Sauvignon, Merlot, dan Cabernet Franc, dan dinobatkan sebagai American Winery of the Year 2015 oleh majalah Wine Enthusiast.
Oleh karena itu, tak heran jika kekayaan bersihnya mencapai angka $7,1 miliar atau setara Rp 101 triliun menurut Forbes. Hal ini menjadikan Stewart Resnick sebagai petani terkaya di Amerika Serikat. Sungguh menginspirasi, bukan? (Resti Eka)
Baca Tulisan Lain Tentang Cara Memperbaiki Petani
Video Youtube Membangun Organisasi Yang Solid dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Negara Perlu Belajar Kepada Odesa Indonesia
Admin: Fadhil Azzam
