Community resilience Penting untuk Menjawab Krisis Ekonomi Corona

Pandemi Corona yang menimpa bangsa Indonesia, menurut Ketua Pembina Odesa Indonesia, Budhiana Kartawijaya sudah harus serius dipikirkan dengan model gerakan sosial kultural. Sebab, bukan semata masalah penanggulangan penyebaran Covid-19, melainkan harus melihat perubahan besar ke arah yang buruk pada bidang ekonomi, sosial dan politik.

“Model-model sosial kultural ini harus diperkuat. Misalnya, penelitian saya di Pangandaran, ada lumbung pangan yang bisa menjawab persoalan sosial di level lokal,” kata Mantan Wartawan Pikiran Rakyat di Forum #ZoomOdesa, Kamis 23 April 2020.

Dalam tradisi masyarakat kita baik sunda maupun daerah lain di Indonesia sebenarnya sudah ada kekuatan Community resilience, atau ketahanan komunitas yang memiliki kemampuan mengatasi masalah primer secara berkelanjutan dengan menggunakan sumberdaya alam dan kultural.

“Masalahnya model-model yang bagus itu sekarang rusak karena didestruksi oleh ilmu ekonomi dan ilmu politik modern. Negara sering meregulasi potensi lokal komunitas. Jangan semua diseragamkan dalam model organisasi modern birokrasi politik, apalagi politik kita belum bisa menjawab persoalan secara konkret,” kata Budhiana.

Menurut Budhiana, dalam perkotaan juga membutuhkan Community resilience sebab di perkotaan selama ini kehidupannya nyaris tidak bersinggungan dengan potensi alam. Tetapi menurut Budhiana ada celah. Ia mencontohkan kasus Masjid Jogokaryan yang bekerja untuk memakmurkan masyarakat.

“Sekarang ini repot. Pemerintah ndak punya data yang bagus. Akibatnya saat menyalurkan bantuan saja tidak berjalan baik. Kalau ada komunitas atau pemimpin lokal, akan lebih teratasi karena pemimpin lokal bisa mempertimbangkan mana yang layak terima bantuan dan mana yang tidak. Ini kita lakukan di Odesa Indonesia dengan memperlakukan setiap orang miskin secara berbeda-beda karena kita mengetahui rinci kehidupan mereka,” jelas Budhiana.

Penguatan komunal menurut Budhiana harus dihidupkan. Pekerjaan rumah kita yang berat memang di perkotaan, hanya harus dimulai gerakan ulang. Misalnya ada komunitas preman yang berjiwa baik. Itu juga bagian dari kekuatan yang perlu dimaksimalkan untuk mengatasi persoalan di komunitas itu.

“Kita harus mencari bentuk-bentuk ketahanan komunal. Dan yang terpenting adalah bekerjanya pemimpin. Arisan juga menjadi bagian dari mekanisme gerakan komunal yang berpotensi menjawab problem ekonomi sosial di masyarakat lokal, eh sekarang malah ada yang mengharamkan.” Odesa.id

Hawe Setiawan. Problem Sosial Dampak Corona Harus dijawab dengan kepemimpinan yang efektif

#ZoomOdesa adalah forum kegiatan kajian pemikiran sosial, ekonomi, pertanian, budaya, politik yang terbuka untuk umum. Rutin dilaksanakan 2 hari sekali. Jika Anda tertarik bisa hubungi Khoiril Anwar untuk mendapatkan ID dan Password di WA 085220502937.

Corona : Mendengar Suara Rakyat di Pinggir Kota

#AMALSOSIAL: Bantu pekerja harian (pembantu rumah tangga, buruh tani, bakul, dan ojeg). Disalurkan tepat sasaran dengan pendampingan. Untuk pekerja harian (pembantu rumah tangga, ojeg, buruh tani, bakul pertanian, dll). Rekening Bank BRI No. Rek 763701000854506 A.n Yayasan Odesa Indonesia. Kode Bank BRI (002).

Keranjang Belanja