Pelatihan Tani: Tanah, Energi, Air dan Pangan
Sorgum bukan berarti tidak butuh air. Namun dibanding tanaman sayuran dan lain sebagainya, sorgum akan lebih realistis untuk para petani Cimenyan
Sorgum bukan berarti tidak butuh air. Namun dibanding tanaman sayuran dan lain sebagainya, sorgum akan lebih realistis untuk para petani Cimenyan
SHNet, BANDUNG – Perjalanan 3 tahun Yayasan Odesa Indonesia memungkinkan banyak hal untuk dikerjakan. Kegiatan Amal Sosial, pendidikan, pertanian, dan kesukarelawanan sosial tergolong sangat aktif. Sisi positifnya, memberi dampak perbaikan hidup petani miskin, dan bertimbal balik juga menyumbang pembelajaran hidup untuk warga perkotaan. Pada mulanya, Didin Sudeni, pemilik Bengkel DS Service hanya ingin menyalurkan bantuan
Apapun tanah yang kita miliki, atau sekadar kita singgahi tiada banyak berguna manakala tiada air. Ketika orang hidup kekurangan air, pasti kehidupannya tidak wajar. Kehidupan sehari-hari akan tidak sehat tanpa air yang cukup. Urusan air menyangkut segala sendi aktivitas sehari-hari, mulai dari makan, minum, cuci pakaian, seksualitas, hingga ibadah. Air sangat vital. Itulah mengapa di
Kegiatan amal ini sangat diperlukan sebelum mereka menghasilkan tahapan-tahapan proses usaha tani yang membutuhkan pendampingan dua hingga tiga tahun
Amal Sosial untuk Keluarga Pra-Sejahtera Cikored Kab.Bandung Read More »
Pada hari yang sama, Minggu 30 September 2018 itu, Odesa Indonesia juga mengadakan diskusi Ilmiah, Kajian Kesenjangan Sosial bersama Prof. Dr. Arief Anshory Yusuf
Apakah usaha tani itu bisa mencukupi kebutuhan kita atau tidak? Pertanyaan ini diajukan oleh Basuki Suhardiman, penanggungjawab bidang Ekonomi-Tani Odesa-Indonesia kepada para petani di acara diskusi “Tani Pekarangan dan Pembibitan” di Kantor Odesa Indonesia, Pasir Impun Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kab.Bandung, Sabtu 22 September 2018. Basuki yang mengisi malam itu mengisi acara rutin kegiatan diskusi
Basuki Suhardiman: Tani Pekarangan Efektif Menjawab Problem Ekonomi Petani Read More »
mari kita lihat bersama pada kegiatan pada Minggu 30 September 2018 dan 14 Oktober 2018 nanti. Pasar rakyat kami buka untuk sebuah agenda pendidikan kewargaan dalam bidang ekonomi
Ke Tebing Kosmo Curug Batu Templek Bandung 30 September 2018 Read More »
Kebiasaan hidup atau laku budaya keseharian kelompok warga yang mengalami kemiskinan budaya ini menurut Budhiana penting menjadi perhatian kalangan intelektual
Budhiana Kartawijaya: Intelektual Perlu Terjun untuk Menjawab Problem Kemiskinan Budaya Read More »
Yuk kita rutin berdiskusi untuk membangun semangat keilmuan bersama Yayasan Odesa Indonesia Bandung.
Jadwal Kajian Pemikiran Odesa Indonesia September-Oktober Read More »
Kegiatan pemberdayaan yang baik mesti melangkah di jalan pendampingan. Tindakan pendampingan artinya berkelanjutan. Itulah gerakan sosial, bukan bakti sosial. Salahsatu persoalan bangsa Indonesia adalah ketidakmampuan mewujudkan keadilan sosial. Ketidakadilan yang wujudnya adalah ketimpangan tidak hanya terjadi pada bidang ekonomi, melainkan pada bidang kesehatan dan pendidikan, termasuk akses informasi. Menurut Ketua Pembina Yayasan Odesa Indonesia, Budhiana
Ketua Pembina Odesa, Kegiatan Pemberdayaan Harus dengan Model Pendampingan Read More »