Bantu Dea dan 200 Temannya Meraih Mimpi
Tak punya ponsel. Tak ada sinyal. Tak ada internet. Tak bisa sekolah. Memprihatinkan.
odesa.id
Tak punya ponsel. Tak ada sinyal. Tak ada internet. Tak bisa sekolah. Memprihatinkan.
Banyak orang kehilangan nafkahnya. Hidup serba kekurangan. Perlu penyaluran tepat sasaran hingga ke rumah fakir miskin. Selanjutnya mereka mendapatkan pendampingan ekonomi.
“Laku Papat/Empat Perilaku: Janur Kuat Mengikat Menyatukan Keberagaman. Pangan Padat untuk kelangsungan hidup. Saling berbagi adalah bentuk konkret solidaritas. Di Hari yang Suci, Kuning Emas Pancaran Hati.
Oleh Budhiana Kartawijaya. Ketua Pembina Odesa Indonesia Di sebuah Rukun Warga (RW) di Kota Bandung, panitia zakat fitrah merumuskan kembali kriteria siapa yang berhak menerima zakat (mustahiq). Pemutakhiran data mustahiq…
Oleh FAIZ MANSHUR> Ketua Odesa Indonesia. Kemana Bantuan Itu Harus disampaikan? -Melayani Orang Fakir Miskin dengan Penuh Penghormatan- Yayasan Odesa Indonesia punya tradisi blusukan untuk mengenal, memahami dan merumuskan gerak…
Pekerja harian sudah susah lebih 1 bulan, sekarang ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya, yang tentu akan membuat mereka semakin susah
Bantuan Beras untuk fakir miskin terutama pengangguran, dan orang lanjut usia yang tidak bekerja sangat dinantikan mereka.
GALANG DANA UNTUK PEKERJA PINGGIR KOTA, PELUKIS BANDUNG LELANG KARYANYA Dalam rangka membantu keluarga pekerja harian yang terkena dampak Wabah Corona (Covid-19), para pelukis Bandung melelang karya lukisnya. Menurut Koordinator…