Butuh relawan pendamping untuk mengurus warga desa yang sakit. Di Cimenyan Kabupaten Bandung.
Di banyak kampung/dusun Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, relawan Odesa banyak sekali menemukan keluarga Pra-sejahtera yang sering sakit bertahun-tahun tidak bisa berobat. Sebagian besar mereka memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sebenarnya bisa dilakukan di rumah sakit manapun (berbeda dengan BPJS yang terbatas).
MASALAH.
1) Kebanyakan warga tidak tahu apa gunanya KIS. Mayoritas RT/RW bahkan pejabat desa tidak bisa menjelaskan secara baik dalam memandu warganya untuk urusan ke rumah sakit. Sehebat-hebatnya Kartu KIS kemudian tak berguna. Banyak kabar orang sakit semakin parah berbulan-bulan hingga tahunan karena tidak punya biaya. Mereka bahkan sering dikasih informasi sesat oleh aparat desa yang mengatakan harus tetap menyediakan uang sekian-sekian untuk diurus.
2) Pengetahuan/pengalaman yang lemah serta ketidakmampuan berkomunikasi di lingkungan perkotaan membuat mereka tidak bisa mengakses layanan kesehatan ini. Di kampung-kampung Kecamatan Cimenyan tidak banyak warga yang bisa berurusan dengan rumah sakit. Ini adalah fakta yang kami temukan dengan sample hampir setiap kampung pada 26 kampung/dusun.
3) Kemiskinan membuat mereka juga sulit untuk urusan pengobatan. Selain membayangkan mahalnya operasi atau rawat inap berhari-hari, bahkan mereka pun sulit untuk sekadar biaya mengurus transportasi. Satu orang sakit akan membutuhkan beberapa orang terlibat dalam urusan ini. Mereka harus bekerja, sebab jika tidak bekerja mereka tidak akan mendapatkan uang. Ongkos Rp 100.000 adalah sangat mahal. Gotong-royong yang lemah (selain karena faktor pendidikan/kepemimpinan dan juga karena sesama penyandang status keluarga pra-sejahtera) membuat urusan transportasi saja sulit. Dan harus diketahui, di Kecamatan Cimenyan tidak ada transportasi umum. Yang ada adalah Ojeg dengan tarif mahal, atau mobil bak angkutan. padahal jaraknya hanya rentang 5-15Km dari Kota Bandung. Ambulans di Kecamatan? Tidak pernah bisa menjangkau kampung-kampung atas. RT/RW pun banyak yang tidak tahu menahu soal adanya ambulans.
SOLUSI:
–Odesa Indonesia membutuhkan kerjasama dengan Tim untuk pendampingan keluarga pemegang KIS ini. Tim kerja ini bertugas sebagai sukarelawan yang bisa 1) Memandu keluarga yang anggota keluarganya sakit, 2) Mengurus orang sakitnya di rumah sakit.
–Kebutuhan ini didasarkan kurangnya tenaga sukarelawan dari Odesa yang semakin hari semakin banyak mengejarkan pendampingan ekonomi, pertanian, wirausaha, dan kegiatan sosial lain.
–Jika ada lembaga yang punya tim sukarelawan untuk bekerja pendampingan orang sakit ini bisa menghubungi Choiril Anwar Ar-Rohili untuk koordinasi. WA/Tlp 085220502937
-Sukarelawan ini harus siap bekerja di desa-desa pelosok. Jarak tempuh tidak jauh dari kota Bandung, tetapi akses jalan tergolong buruk. Setiap orang sakit setidaknya didampingi oleh 2 orang bergantian untuk mengurusnya).[]
