Bandung Utara Erosi, Mahasiswa-Dosen Bagikan Bibit Agroforestry

Aksi Pengabdian Masyarakat Kampus Politeknik Energi Pertambangan Bandung

Sabtu siang, 12 Desember 2019, 60 petani di kampung Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung tampak gembira dengan pembagian bibit tanaman. Para petani yang kebanyakan perempuan itu antre mendapatkan giliran jatah bibit yang diberikan para dosen dan mahasiswa dari Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.

Agus Wahyudi, Koordinator Pengabdian Masyarakat Politeknik Energi Pertambangan Bandung memimpin pembagian bibit tanaman agroforestry untuk petani Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu 14/12/2019.

“Kami berikan bantuan bibit kepada bapak ibu petani karena kami mendapat informasi dari Yayasan Odesa Indonesia atas kebutuhan para petani di sini. Kami senang jika bapak ibu senang dengan bantuan ini, dan kami juga belajar pertanian ramah lingkungan dari kegiatan pengabdian yang akan kami lakukan sepanjang bulan desember ini,” kata Agus Wahyudi, Dosen Koordinator Pengabdian Masyarakat Politeknik Energi Pertambangan Bandung saat menyampaikan sambutan acara di lokasi tanah mangkrak bekas galian batu templek Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu, 14 Desember 2019.

Kegiatan berbagi bibit dan juga revilalisasi lahan kritis di sekitar galian batu ini dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, LPDP Arkha Bumi. Bekerjasama dengan Yayasan Odesa Indonesia yang mendampingi ratusan petani di Kecamatan Cimenyan, kegiatan ini menyumbang 500 bibit tanaman kepada para petani. Sebagian telah disampaikan kepada 60 petani yang hadir, selebihnya didistribusikan pada hari lain di beberapa kampung di Desa Cikadut.

Menurut Enton Supriyatna, Pendamping Kesehatan Yayasan Odesa Indonesia, tanaman kelor disosialisasikan dan terus dibagikan kepada para petani di desa karena dua alasan mendasar, yaitu kebutuhan gizi masyarakat lokal dan usaha merawat lingkungan.

“Kelor harus terus kita tanam sebanyak mungkin. Selain untuk gizi keluarga kita, juga bisa menjadi pendapatan ekonomi, bahkan menjadi solusi atas erosi,” kata Enton.

Pada acara tersebut terlibat puluhan brosur berisi manfaat tanaman kelor, sorgum, hanjeli beredar menjadi bacaan panduan kegiatan para petani. Pada acara tersebut hadir Suyanto dari Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 dan Tasban Doloan Babinsa Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yang terlibat aktif mensosialisakan kegiatan pertanian ramah lingkungan ini.-[]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja