KAPAN KEADAAN INI BERAKHIR? SUDAH tiga pekan terakhir ini, Nelis Haryati (34) berdiam di rumah. Perempuan warga Babakan Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung itu, kehilangan pekerjaan sebagai pembantu rumahtangga di sebuah kompleks perumahan. Pemilik rumah memintanya tidak bekerja dulu, seiring merebaknya wabah virus corona. “Majikan saya tidak mau ada orang keluar masuk rumahnya. Katanya […]
Pekerja harian di pinggir kota Bandung itu perlu mendapatkan perhatian. Apalagi tidak semua golongan yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) menerima jatah.
Beras Datang Saat dirundung Corona. Mak Eha Pun Tersenyum Read More »
Memperhatikan situasi belakangan ini terkait dengan wabah corona (covid-19). Mendengar masukan dari pekerja harian di pinggir kota Bandung. Menindaklanjuti dalam bentuk tindakan. Terdapat fakta ribuan pekerja harian yang kini mulai mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan hidup karena pendapatan anjlog. Golongan pekerja dengan pendapatan harian itu antara lain, tukang ojeg pangkalan, bakul, dan pembantu rumah tangga. Solusi.
Situasi Pekerjaan Sulit di masa Corona, Warga Pinggir Kota Perlu Bantuan Read More »
Kegiatan tanam pohon rutin Odesa Indonesia berbagi bibit kelor (moringa oleifera) dan beragam tanaman buah terus dilakukan sepanjang musim Oktober 2019 hingga April 2020. Pada Rabu (11/3/2020) sore berlokasi di Kampung Pondok Buah Baru, beragam jenis tanaman dibagikan oleh Relawan Yayasan Odesa Indonesia kepada petani seperti kelor, bintaro, mangga, nangka, petai, jengkol, sukun dan pohon
Belajar Bersama tentang kegiatan pendampingan petani bersama Odesa Indonesia. Sejak 2016 berdirinya Yayasan Odesa Indonesia, banyak yang ingin berbagi pelajaran bersama dari lapangan. Ada yang menggali informasi sebagai usaha mencari inspirasi, ada pula yang ingin bertukar pengalaman kegiatan. Sebagian lagi melakukan penelitian, sebagian bekerjasama dalam kegiatan amal sosial. Jika itu memberi manfaat, tentu kami dari
Kunjungan Studi Kehidupan Masyarakat Bersama Odesa Indonesia Read More »
Oleh HERRY DIM. Ketua Divisi Revitalisasi Sumber Daya Alam Odesa Indonesia. Banyak lahan pertanian di Cimenyan yang mengalami kekeringan karena minim pohon tinggi. Pertanian sayuran yang selama ini didukung pemerintah dengan sistem monokultur telah banyak menyebabkan erosi. Selain itu, pertanian monokultur sayuran juga tidak menguntungkan mayoritas petani karena keadaan alam yang semakin sulit air. Naas,
Petani Cimenyan Siap Mengubah Gurun Menjadi Kebun Read More »
Ribuan Bibit Kelor disebarkan Odesa Aksi tanam pohon Yayasan Odesa Indonesia di Bandung Utara pada awal pekan bulan Maret 2020 berlanjut di Desa Mekarmanik dan Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan. Rabu, 4 Maret 150 bibit tanaman buah dibagikan kembali ke kampung Waas dan Kampung Tareptep Desa Cimenyan Kabupaten Bandung. Pembagian bibit ini sudah memasuki yang ke
Ribuan Bibit Kelor disebar di Petani Cimenyan Bandung Read More »
Puluhan warga Kota Bandung mendatangi bukit gersang di Cimenyan Kabupaten Bandung. Di kawasan Area pertanian Kampung Merak Dampit Desa Cimenyan tersebut mereka membawa bibit-bibit tanaman buah. Kedatangan mereka pada Minggu siang 23 Pebruari 2020 tersebut dalam rangka kegiatan Aksi Tanam Pohon Agroforestry. Megawati Santoso, seorang Dosen Institut Teknologi Bandung yang menjadi inisiator gerakan tersebut mengatakan,
Puncak Bukit Cimenyan Erosi, Ribuan Bibit Dibagi kepada Petani Read More »
Kawasan Pertanian Bandung Utara dilanda krisis lingkungan hebat. Bupati Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak pernah memperhatikan petani.
Erosi Melanda Kawasan Bandung Utara Karena Pemerintah Tak Paham Kebutuhan Petani Read More »
Tak ada kehidupan yang sehat di tanah yang sakit. Anekaragam tanaman harus berkembang di setiap pertanian dan pemukiman karena keanekaragaman pohon menentukan kesehatan makhluk hidup.
Mengapa Odesa Indonesia Menggerakkan Petani Tanam Pohon? Read More »
Yayasan Odesa Indonesia adalah lembaga sosial-budaya yang mengusung visi kemanusiaan dan ekologi. Menjalankan misi filantropi melalui praktik literasi untuk meningkatkan mutu karakter manusia, memperbaiki kerusakan lingkungan, memperkuat pangan dan memperbaiki sanitasi.
