Kemiskinan dan kerusakan lingkungan merupakan masalah multidimensi karena erat kaitannya dengan ketidakmampuan akses dalam segi ekonomi, politik, sosial, dan budaya dalam masyarakat.
Kemiskinan dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan seseorang atau kelompok tertentu secara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup rata-rata masyarakat di suatu kelompok ataupun daerah.
Hal ini ditandai dengan rendahnya faktor pendapatan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan. Rendahnya kemampuan ini pun akan berdampak besar pada berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar kesehatan dan pendidikan.
Langkah-langkah Mengatasi Kemisnikan dan Kerusakan Lingkungan
Kemiskinan dan kerusakan lingkungan adalah dua isu yang saling terkait satu sama lain untuk segera diatasi. Dengan adopsi langkah-langkah yang tepat, kita dapat membuat perubahan ke arah positif yang cukup signifikan. Berikut adalah 10 langkah efektif yang dapat diambil untuk mengatasi kemiskinan dan merawat lingkungan:
1. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Meningkatkan rasa kesadaran masyarakat mengenai penyebab kemiskinan dan kerusakan lingkungan adalah langkah pertama yang paling krusial. Melalui program-program edukasi dan kampanye akan kesadaran, kita dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya isu-isu ini.
2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Mendorong pembangunan ekonomi local dapat turut mengurangi tingkat kemiskinan dalam suatu kelompok. Dukung dan bantulah usaha-usaha kecil menengah. Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat di suatu daerah.
3. Investasi Infrastruktur Ramah Lingkungan
Melakukan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan seperti transportasi public dan pengelolaan limbah yang efisien dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
4. Konservasi Sumber Daya Alam
Perlindungan sumber daya alam seperti hutan, sungai, laut, dan lahan pertanian merupakan langkah penting dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung mata pencaharian masyarakat.
5. Penggunaan Energi Terbarukan
Beralih ke sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang pada akhirnya lambat laun dapat merusak lingkungan.
6. Promosi Pertanian Berkelanjutan
Mendorong praktik pertanian berkelanjutan seperti pertanian organik dan irigasi hemat air dapat membantu menjaga produktivitas tanah dan mengurangi penggunaan pestisida yang merusak lingkungan.
7. Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan
Perencanaan dan pengembangan perkotaan yang berkelanjutan dengan ruang terbuka hijau dan sistem transportasi massal yang efisien dapat membantu mengurangi polusi udara serta meningkatkan kualitas hidup penduduk di daerah perkotaan.
8. Penegakan Hukum Lingkungan
Penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran lingkungan adalah langkah penting untuk melindungi lingkungan dan hak-hak masyarakat yang terkena dampak dari kejadian tersebut.
9. Keterlibatan Masyarakat dan Kolaborasi
Keterlibatan masyarakat dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah sangat penting untuk mengatasi kemiskinan dan merawat lingkungan.
10. Tindakan Individu
Dan pada akhirnya, setiap individu memiliki peran penting dalam mengatasi kemiskinan dan merawat lingkungan. Dengan mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan dan mendukung inisiatif lokal, kita dapat berkontribusi banyak pada perubahan yang lebih positif.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan lestari bagi generasi mendatang.
Apabila kaidah-kaidah kelestarian alam yang ada kita abaikan, maka akan semakin banyak kerugian yang diperoleh manusia, baik sebagai akibat dari bencana alam yang terjadi, maupun akibat dari kerusakan Sumber Daya Alam. Hal itu secara langsung berkontribusi besar pada menurunnya kelestarian lingkungan dan meningkatnya angka kemiskinan. [Hai Dhika]
Kerusakan alam dan kemiskinan petani merajalela di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Harus ada langkah perbaikan. Keterlibatan kelas menengah diperlukan. Apa saja yang harus dilakukan? Yuk kita baca naskah selanjutnya untuk mengetahui lebih detail kerusakan lingkungan pada kasus pertanian Kerusakan Alam dan Kemiskinan Petani
Odesa Punya Program Keren dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan
Sejak tahun 2016 lalu, Yayasan Odesa Indonesia aktif bergiat mengatasi persoalan krisis lingkungan dan kemiskinan di Kawasan Bandung Utara.
Tepatnya di Kecamatan Cimenyan terdapat puluhan ribu hektar lahan pertanian yang rusak akibat praktik pertanian monokultur. Ada kebutuhan jutaan bibit tanaman untuk para petani agar bisa memperbaiki ekonomi, gizi dan lingkungan.
Bibit-bibit tanaman buah-buahan sangat baik ditanam di sana dan telah terbukti lebih dari 500ribu pohon dari sumbangan para dermawan terealisasi sepanjang lima tahun.
Banyak hasil panen buah yang diperoleh petani. Banyak pula lahan yang tadinya kering kerontang kini mulai tumbuh pepohonan dan lebih sejuk dirasakan masyarakat.
Karena jutaan bibit tanaman dibutuhkan, Odesa Indonesia ingin terus memperluas kebaikan yang telah berjalan dan menjadi tradisi baru ini. Para petani yang dulu merusak ekologi kini mulai sadar dan mau menanam pohon buah-buahan.
Odesa Punya Program Donasi untuk Konservasi Lingkungan di sini. Ayo Ikutan Sumbang
Hasilnya pun dirasakan memberikan nilai lebih pada pangan dengan gizinya, meningkat pendapatan ekonominya dan yang jelas suasana iklim terasa lebih baik daripada sebelum maraknya pohon.
Sangat dibutuhkan donasi untuk pohon di lahan pembibitan Odesa Indonesia ini karena semakin cepat penangangan erosi akan semakin baik.
Telah banyak kejadian korban banjir, telah banyak problem kemiskinan di kalangan petani dan harus dilakukan langkah cepat dan massif dengan terus melakukan penyebaran bibit tanam buah-buahan.
Artikel terkait:
Admin: Fadhil Azzam
