Rabu, 25 Juni 2025 puluhan karyawan PT Collins Aerospace dan Aktivis lingkungan Rotary Club Bandung melaksanakan kegiatan Aksi Tanam dan berbagi 3.000 bibit buah-buahan kepada petani di Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
PT Collins Aerospace Berbagi 3.000 Bibit

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 ini bermaksud untuk menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat setempat. Ada berbagai bibit tanaman yang didonasikan dalam kegiatan ini mulai dari nangka, mangga, sukun, jambu, alpukat, durian, cengkeh, kopi, dan kelor.
Bernapaskan rasa empati terhadap kondisi lahan di Kawasan Bandung Utara yang mengalami krisis karena kebanyakan petani lebih memilih melakukan budidaya sayuran secara monokultur. Keadaan ladang di sana sangat memprihatinkan; tanah mengelupas saat panas, dan mudah terkena erosi saat hujan turun. Hal inilah menjadi pendorong bagi Rotary Club Bandung dan Collins Aerospace untuk berkolaborasi dengan Odesa Indonesia melakukan aksi tanam.
Membantu Bibit untuk Petani itu Penting

Mantan gubernur Rotary Club, Sujatmiko mengatakan, “harapannya para petani bisa memelihara dengan baik bibit yang diberikan hari ini. Apalagi kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh Rotary Club dan Collins Aerospace, tetapi juga melibatkan Odesa Indonesia dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan aksi tanam ini semoga bisa mengurangi risiko bencana alam di sekitar area Kabupaten Bandung.”
Pohon untuk Bandung Utara. Sebuah Esay dari Faiz Manshur Ketua Odesa Indonesia
Hani Pryangga, Manager Collins Aerospace juga mengatakan, “setelah datang langsung ke lokasi, ternyata masih ada masyarakat Bandung yang tertinggal dan butuh bantuan. Harapannya dengan kegiatan yang kita lakukan hari ini bisa memberikan manfaat yang besar untuk para petani sehingga nantinya bisa memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya dan membangun negeri ke depannya.”
Aksi Nyata untuk Perubahan Sosial
Bukan hanya penyelenggara yang antusias, tetapi kegiatan ini juga disambut baik oleh para petani lokal. Jujun, 39 tahun, salah satu petani lokal yang ikut kegiatan aksi tanam sangat senang dengan adanya bantuan bibit yang diberikan. Jujun menyampaikan, dirinya ingin memperbanyak bibit tanaman cengkeh di lahannya agar dapat meningkatkan produksi cengkeh.
Petani lain, Asep, 42 tahun, merasa bersyukur karena dengan bantuan bibit maka petani tidak perlu lagi membeli bibit. Menurut Asep, bibit-bibit tanaman buah, cengkeh, dan kopi menjadi jenis yang dibutuhkan oleh para petani karena memiliki potensi keuntungan yang besar bagi mereka.
Sementara itu pengurus Odesa, Herry Dim berpendapat, kegiatan aksi tanam seperti ini terus dilakukan oleh Odesa Indonesia karena kebutuhan untuk membantu rakyat miskin dan mengatasi krisis lingkungand I Kawasan Bandung Utara sudah begitu akut. Menurut Herry Dim, pemerintah terlalu lama mengabaikan masalah kemiskinan dan lingkungan sehingga saat ini banyak kehidupan petani di desa yang semakin terpuruk dari dulunya petani menjadi buruh tani.
“Sejak 2016 lalu kami dari Odesa terus menyerukan agar warga kota ikut mengambil peran sosial dengan menyumbang bibit tanaman buah-buahan kepada ribuan petani di Cimenyan. Hal ini penting karena untuk memperbaiking krisis ekologi, pepohonan harus tumbuh. Hanya petani yang punya waktu dan minat untuk mengurusnya,” kata Herry Dim yang dikenal sebagai pelukis tersebut.
Selain alasan tersebut, menurut Herry, warga kota Bandung harus menyumbang bibit kepada petani karena petani memiliki keabsahan untuk menerima.Sebab menurutnya, banyak dari petani kehidupannya sangat miskin sehingga wajar menerima hibah bibit.
“Jangan kita menanam sendiri karena kita tidak kompeten mengurus tumbuhan. Petani lebih kompeten karena mereka memiliki waktu keseharian mengurus tanaman. Dengan cara ini artinya kita sedang menjalankan kolaborasi yang cerdas,” terang Herry.
Herry Dim menambahkan, pengalaman Odesa selama 8 tahun mengorganisir petani untuk memperbaiki mindset pertanian telah banyak membuahkan hasil. Terdapat lebih 980.000 bibit buah-buahan dan biji-bijian yang menyebar di Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang dan Cileunyi. Dari situ banyak petani merasakan manfaatnya. Tetapi menurut Herry Dim, jumlah 900.000 pohon bukan hal yang cukup karena krisis lingkungan di Kawasan Bandung Utara membutuhkan setidaknya 10 juta pohon.
“Jadi mari ke Odesa. Saya dan teman-teman di Odesa punya ikatan yang kuat dengan petani untuk menjalankan misi ekologi dan pangan. Kita sangat serius dalam pemberdayaan sehingga dampak dari setiap kerja ini memiliki manfaat yang berkeanjutan,” jelas Herry.