Pangan Bergizi Cegah Erosi. Itulah yang menjadi model pertanian Grup Tanaman Obat Cimenyan (Taoci).
Organisasi pertanian di bawah Yayasan Odesa Indonesia ini secara khusus mendesain model pertanian dengan tiga sasaran manfaat. Ketua Taoci Yayan Hadian mengatakan, tiga tujuan yang dimaksud adalah penghasil gizi, bermanfaat bagi lingkungan, dan juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi.
“Jenis tanaman pangan yang kami kembangkan antara lain kelor, sorgum, hanjeli, daun afrika, bunga matahari, bunga telang, dan juga tanaman buah. Kami jalankan dan telah berkembang di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung,” kata Yayan.
Menurut Yayan Hadian, tanaman kelor misalnya, sangat bagus untuk pengobatan tradisional. Banyak orang di Cimenyan Kabupaten Bandung mengonsumsi kelor karena menyegarkan badan. Bahkan banyak orang sakit keras seperti penderita diabetes, stroke, asam urat, setidaknya tertolong karena rutinitas mengonsumsi kelor dan daun afrika. Kemudian sorgum dan hanjeli merupakan dua jenis komoditi pangan yang berguna untuk mengganti beras dan dikenal sebagai bebas gluten. Adapun bunga matahari jelas gizi dari bijinya.
“Empat tahun berjalan, pertanian yang kami lakukan ini selain memberi manfaat untuk makanan juga memberi manfaat bagi perbaikan ekonomi petani kecil karena semua hasil panen yang dianjurkan kita beli dengan sistem koperasi. Manfaatnya juga bagus untuk lingkungan karena memberi sumbangan bagi pencegahan erosi,” kata pria lulusan SMK itu.
Bersama dengan teman-teman petani muda dan mahasiswa, Yayan Hadian sampai sekarang terus mengurus pertanian. Berbeda dengan Yayasan yang lebih berorientasi sosial, Grup Taoci yang dipimpin Yayan Hadian ini lebih mengembangkan bisnis.
“Rintisan usahanya dimulai dari pembibitan. Kami menyediakan bibit-bibit tanaman tersebut. Juga menyediakan hasil pasca panen seperti daun kering kelor, beras sorgum, beras hanjeli, daun afrika kering,bunga telang, kwaci organik, dll” terangnya.
Yayan menambahkan, selain tanaman-tanaman herbal, pertaniannya juga mendorong para petani menanam buah-buahan setiap musim penghujan dengan melibatkan kontributor donasi bibit. Sebab menurutnya Kawasan Bandung Utara lingkungan pertaniannya sudah rusak dan membutuhkan jutaan bibit tanaman keras.
“Kalau ditanami buah-buahan petani mau. Dan pohonnya tidak akan ditebang karena menghasilkan panen buah,” terangnya. []
PRODUK-PRODUK TAOCI Toko Online Benih, Bibit dan Produk Pasca Panen Taoci
Komentar ditutup.