Hewan Tanah dan Fungsi Ekologis untuk Pertanian

Ada apa di dalam tanah? Dalam kegelapan tanah itu kita sulit mengetahui. Kalaupun para petani menyangkul dan memperlihatkan beberapa jenis hewan, itu tak cukup untuk menjelaskan gambaran kehidupan di dalamnya yang menakjubkan.

Ada banyak kehidupan di dalam tanah, dan itu penting kita ketahui karena kehidupan hewan-hewan di sana menentukan kesuburan tanah, termasuk menentukan keberhasilan panen pertanian. 

Hewan Tanah dan Fungsi Ekologi Bagi Pertanian

hewan tanah dan fungsi ekologi

Hewan-hewan kecil yang berada di dalam tanah itu memainkan peran yang hebat bagi pertanian. Mereka sering disebut pekerja di balik layar karena kegigihan mengolah tanah dan mendaur ulang nutrisi sekaligus menjaga struktur tanah agar tetap sehat. 

Di Yayasan Odesa Indonesia, pendidikan mengenal lingkungan pertanian dalam tanah menjadi bagian penting dalam usaha mewujudkan pertanian ramah lingkungan. Karena itu kita perlu memahami apa saja yang ada di dalam tanah itu, sekaligus kita mengenali model kehidupannya.

Apa Saja Isi di dalam Tanah?

Tanah sendiri merupakan rumah bagi berbagai komponen, baik yang hidup maupun tidak hidup. Berikut adalah beberapa isi utama yang dapat ditemukan di dalam tanah:

Komponen Organik

  • Humus: Bahan organik yang telah mengalami dekomposisi, memberikan kesuburan tanah.
  • Akar tumbuhan: Menyerap nutrisi dan air dari tanah.
  • Mikroorganisme: Bakteri, jamur, dan cacing tanah yang membantu dekomposisi dan pembentukan humus.
  • Sisa-sisa organisme: Serasah daun, ranting, dan hewan mati yang sedang dalam proses dekomposisi.

Komponen Anorganik

  • Mineral: Partikel batuan yang memberikan struktur tanah.
  • Air: Penting untuk pertumbuhan tanaman dan kehidupan organisme tanah.
  • Udara: Terdapat di pori-pori tanah, penting untuk respirasi akar dan mikroorganisme.

Lapisan Tanah

Tanah juga memiliki lapisan-lapisan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri:

  • Lapisan organik: Teratas, kaya akan humus dan organisme hidup.
  • Lapisan mineral: Mengandung lebih banyak mineral daripada organik.
  • Lapisan induk: Terdiri dari batuan yang mengalami pelapukan.

Secara umum, tanah adalah campuran kompleks dari bahan organik, anorganik, air, dan udara yang mendukung kehidupan di darat.

Penghuni Gelap yang Tak Terlihat

Mari kita berkenalan dengan beberapa penghuni menarik dari dunia bawah tanah. Ada cacing tanah, si pekerja keras yang tanpa lelah menggali terowongan dan meningkatkan kualitas tanah. 

Nah, menurut sumber dari USDA bahwa ilmuwan ARS sendiri tengah mengembangkan strategi pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesehatan tanah dan ekosistem Bumi.

Ada juga kutu tanah, predator mini yang memangsa cacing dan serangga kecil lainnya.

Kemudian, pada tungau (serangga yang sangat kecil) tidak boleh diabaikan karena tungau sangat penting dalam mengurai bahan organik.

Tapi itu baru permulaan. Di dalam tanah juga terdapat berbagai jenis serangga, seperti kumbang tanah, jangkrik tanah, dan semut.

Mereka semua memiliki peran unik dalam ekosistem bawah tanah. Bahkan, ada beberapa spesies yang hanya ditemukan di dalam tanah dan belum banyak diketahui oleh manusia.

Pentingnya Hewan Tanah Bagi Kehidupan

Hewan tanah adalah salah satu komponen kunci dalam menjaga kesehatan ekosistem. Mereka membantu dalam pembentukan tanah, meningkatkan kesuburan, dan menjaga siklus nutrisi berjalan dengan lancar. Selain itu, mereka juga berperan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Tanpa hewan tanah, tanah akan menjadi keras, tandus, dan tidak mampu mendukung kehidupan tanaman. Akibatnya, produksi pangan akan terganggu, erosi tanah meningkat, dan kualitas air menurun. 

Oleh karena itu, melindungi hewan tanah adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ancaman Terhadap Dunia Bawah Tanah

Sayangnya, dunia hewan tanah saat ini menghadapi berbagai ancaman. Penggunaan pestisida yang berlebihan, perubahan iklim, dan kerusakan habitat adalah beberapa faktor yang mengancam kelangsungan hidup mereka.

Hilangnya habitat akibat urbanisasi dan alih fungsi lahan juga menjadi masalah serius.

Kita perlu menyadari pentingnya hewan tanah dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka. Penggunaan pestisida secara bijaksana, pertanian organik, dan pelestarian habitat adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan. 

Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hewan tanah juga sangat penting.

Menjaga Keseimbangan Alam

Dunia hewan tanah adalah sebuah keajaiban yang tersembunyi di bawah kaki kita. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja tirelessly untuk menjaga keseimbangan alam. 

Dengan memahami peran penting mereka, kita dapat lebih menghargai dan melindungi ekosistem bawah tanah.

Mari bersama-sama menjaga keberagaman hayati di dalam tanah, sehingga generasi mendatang dapat menikmati keindahan dan manfaatnya. Ingat, setiap tindakan kecil kita dapat berdampak besar pada kehidupan di bawah tanah.[]

Penulis: Safira Haddad. Alumni Teknik Informatika 2015, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang).

Admin: Fadhil Azzam

Baca Juga: Hewan Udara dan Manfaat Bagi Ekologi Pertanian

Video Sekolah Botani Odesa

Keranjang Belanja