Di Hari Menanam Pohon Nasional 28 November 2019 ini, rombongan siswa sekolah Cendekia Leadership School Awiligar Bandung bergiat menanam pohon buah dan pohon kelor. Di puncak bukit hutan Arcamanik, tepatnya di Cemara Oray Tapa itu, anak-anak berbahagia bersama mendapatkan pengetahuan tentang jenis tanaman hutan, tanaman pangan bergizi dan seputar ekosistem.
Toha (38 tahun), seorang Petani Kelor memberikan penjelasan kepada anak-anak siswa sekolah yang berasal dari perkotaan itu. Anak-anak bertanya tentang jenis-jenis tanaman dengan cara tanam yang berbeda.
“Ini pohon kelor. Kita mulai tanam sejak 2 tahun lalu. Tujuannya supaya tidak semua sayuran memakai tanaman pendek. Kalau tanamannya pendek semua nanti tanahnya erosi. Jadi, kalau bertani itu yang benar jenis tanamannya harus macam-macam. Ada yang pendek, yang menengah dan yang tinggi. Ada yang untuk sayuran, untuk buah, untuk makanan pokok, dan juga makanan ternak,” jelas Toha memaparkan kegiatan pertanian.
Belasan siswa dan siswa Sekolah Cendekia Leadership itu juga mendapatkan pengenalan beberapa jenis tanaman dengan manfaatnya secara khusus. Rizky Alifza, relawan Yayasan Odesa Indonesia memberikan penjelasan seputar manfaat sayuran kelor.
“Kelor ini adalah makanan yang memiliki gizi yang sangat tinggi. Ada vitamin C, Vitamin B, mineral, dan asam amonio yang sangat diperlukan oleh kita. Apalagi adik-adik yang sedang membutuhkan gizi yang baik. Jangan banyak makanan jajanan yang diawetkan. Makan yang organik dan memiliki gizi tinggi seperti kelor,” terang Rizky.
Di hari Menanam Pohon tersebut, Yayasan Odesa Indonesia memfasilitasi siswa Sekolah Dasar dan SMP Cendekia Leadership dalam rangka memberikan pemahaman tentang lingkungan hidup di sekitar Kota Bandung. Karena menurut Rizky Alifza, banyak warga Kota Bandung yang tidak tahu sumber banjir dari Kawasan Bandung Utara. -Hamid
