Berbagai bencana banjir disertai lumpur yang terjadi setiap musim hujan di Kota Bandung menggerakkan budayawan dari Yayasan Odesa Indonesia, Dr.Hawe Setiawan menyerukan agar warga Kota Bandung berdonasi bibit untuk para petani. Menurutnya, petani di Kawasan Bandung Utara harus diberi insentif bibit tanaman buah-buahan supaya krisis lingkungan yang menyebabkan panas dan banjir lumpur teratasi.
“Bandung semakin minim pohon. Pembangunan berjalan tanpa kendali. Negara tidak memiliki kepedulian pada lingkungan hidup. Pertanian pun semakin terpuruk dan mengakibatkan banyak persoalan. Udara panas, banjir lumpur dari Cimenyan menimpa warga kota. Itu terjadi bertahun-tahun. Kita harus bertindak konkret untuk masalah ini,” kata pengajar Universitas Pasundan itu pada Senin 22 Desember 2025.
![]()
Menurut Hawe Setiawan, petani di Kecamatan Cimenyan perlu dibantu karena mereka memang sudah membutuhkan tanaman besar. Menurutnya, warga yang bukan petani tidak akan bisa merawat tanaman, sementara petani bisa melakukannya.
“Karena perawatan setelah tanam penting, maka kita membutuhkan kerjasama. Janganlah warga kota menanam sendiri karena tidak akan dirawat. Akan lebih baik diberikan kepada petani supaya pohon buah-buahan itu terus dirawat dan mengahsilkan manfaat berupa gizi untuk mereka. Jika pohon terus tumbuh dedaunan akan menyegarkan udara dan akar pepohonan yang besar itu akan mengurangi erosi ladang,” jelas Hawe.
Hawe menambahkan, gerakan berbagi bibit seperti durian, jambu, jeruk, mangga, nangka, sukun,kelor hingga cengkeh menjadi sebuah langkah yang mulia jika dilakukan. Pengalaman di Odesa selama ia bergiat membuktikan petani menjadi punya kesempatan mengembangkan ekonomi, meningkatkan gizi dan ikut berperan penting dalam memperbaiki lingkungan.
“Kalau mau baik kita perlu kerjasama. Orang kota menyumbang petani yang merawatnya. Kita semua diuntungkan dengan cara itu,” jelas Hawe.
Baca juga: Ketahui 3 Manfaat Donasi Bibit Pohon Buah untuk Kehidupan
Manfaat Besar Bagi Petani
![]()
Yayasan Odesa Indonesia sejak 2016 telah menjalankan misi ekologi dengan melibatkan petani menanam ratusan ribu pohon buah-buahan di area ladang krisis. Terdapat lebih 400.000 bibit tanaman keras yang menghasilkan panen buah-buahan menyebar. Namun hal tersebut belum signifikan untuk memperbaiki luasnya krisis di Kawasan Bandung Utara yang luasnya melewati 20.000 hektar.
Hasna Dini (23 tahun), Manager Sekolah Tani Odesa Indonesia mengatakan, masih banyak petani yang membutuhkan bibit buah-buahan. Menurut Hasna, mereka sangat semangat menanam karena pengalaman dari tetangganya yang sudah menghasilkan panen ternyata sangat bermanfaat. Ada buah yang bisa dimakan, bisa dijual dan juga bermanfaat bagi keteduhan di ladang gersang.
“Saya merasakan betul bagaimana tanaman buah-buahan yang ditanam itu menjadi solusi bagi lingkungan. Tanaman buah yang ditanam bukan sekadar mengatasi erosi, melainkan bermanfaat bagi warga petani yang sebelumnya jarang makan buah. Buah yang dimakan menjadi gizi, menjadi energi kehidupan manusia. Dan kehidupan pohon menjadi solusi bagi kekeringan,” terang alumni UIN Bandung tersebut.
Hasna yang selama ini menjadi penghubung dari para donatur bibit kepada petani berharap agar warga kota semakin lebih banyak yang berdonasi bibit. Yayasan Odesa Indonesia selalu membuka Kerjasama dengan berbagai pihak untuk kegiatan amal sosial berbagi bibit tanaman konservasi dan pangan.
Baca juga: Hawe Setiawan Budayawan yang Aktif dalam Pemberdayaan
Bagi yang tertarik untuk berdonasi bisa menghubungi Odesa melalui:
email odesaindonesia@gmail.com
WhatsApp 0821-1720-4059