Stabilitas Adalah Kunci Bertahan Hidup Bagi Pohon – Di dalam hutan ternyata ada pedoman khusus untuk pohon yang tidak tertulis. Pedoman ini menunjukkan bagaimana seharusnya bentuk pohon ketika dewasa dan dapat bertahan dalam berbagai cuaca. Pohon yang baik itu akan memiliki batang yang kuat dan teratur. Susunan serat kayunya juga teratur.
Akar pohonnya merenggang ke segala arah dan mampu mencapai ke bagian bawah tanah di bawah pohon. Saat masih muda, pohon akan memiliki cabang kecil yang memanjang ke samping dari batang utamanya.
Ketika melihat ke bagian atas, akan terlihat mahkota pohon yang terbentuk dari cabang-cabang kuat mengarah ke atas. Idealnya pohon dengan bentuk seperti ini akan tumbuh hingga usianya sangat tua. Standar ini seolah memberikan gambaran pohon seperti apa yang akan bertahan dengan segala situasi dan bisa bertahan hidup lebih lama.
Baca juga: Belajar dari Kekuatan Solidaritas Pohon Beech
Pohon Butuh Stabilitas Untuk Bisa Bertahan Hidup Lebih Lama
Poin utama yang harus dimiliki oleh sebatang pohon untuk mencapai bentuk yang ideal adalah stabilitas. Pohon butuh stabilitas dari bagian akar hingga mahkotanya untuk bisa bertahan hidup lebih lama. Jika sebuah pohon mampu mencapai bentuk ideal sesuai pedoman yang sudah disebutkan maka kehidupannya akan jauh lebih mudah dan bisa sampai usia tua.
Bagian mahkota yang berada di atas tentunya sangat rentan terkena terpaan angin kencang dan hujan deras secara langsung. Pohon harus bisa meredam terpaan segala kondisi cuaca tersebut, jika tidak maka goncangan itu bisa saja merusak bagian batang hingga akarnya.
Bagian akarnya juga harus bertahan kuat agar pohon tidak terguling. Untuk mengatasi kondisi cuaca yang buruk, bagian akar pohon akan berpegang kuat pada tanah dan bebatuan. Bagian akar harus benar-benar bertahan dengan baik karena badai dan angin dapat merobek pangkal batang pohon dengan kekuatan yang setara dengan berat 220 ton. Jika ada titik lemah pada pohon maka bagian itu akan retak dan merusak seluruh bagian pohon.
Bahkan dalam kondisi yang sangat buruk, batang pohon bisa patah dan keseluruhan mahkota pohon juga akan jatuh terguling. Pohon yang dapat mencapai bentuk ideal akan mampu menyerap guncangan dari hantaman cuaca tersebut. Mereka menggunakan bentuk tubuhnya untuk menghadapi secara langsung dan membagi hantaman dari cuaca buruk ini secara merata melalui struktur pohon yang baik.
Baca juga: Bagaimana Pohon Berkomunikasi Satu Sama Lain?
Tidak Mencapai Stabilitas = Berusaha Hidup Lebih Keras
Pohon yang tidak mengikuti aturan tersebut akan berada dalam masalah. Contohnya jika batang pohon berbentuk melengkung maka akan membuat pohon kesulitan untuk berdiri tegak. Berat dari mahkota pohon tidak akan bisa terbagi secara merata, tetapi akan berat sebelah.
Dalam kondisi seperti ini maka pohon harus memperkuat kayunya di bagian yang melengkung untuk mencegah batangnya patah. Langkah ini membuat pohon tumbuh di area gelap dalam lingkaran pertumbuhan tanaman, tentunya tidak mudah bertahan hidup di situasi ini, tetapi harus tetap berusaha lebih keras.
Apalagi untuk pohon yang bercabang tentu akan mengalami kondisi yang lebih sulit. Pada pohon yang bercabang akan ada dua tunas utama dan keduanya akan terus tumbuh di sisi berbeda. Keduanya lalu membentuk mahkota pohonnya masing-masing. Ketika ada angin yang kencang, keduanya akan bergoyang ke sisi yang berbeda dan tentu saja hal ini akan cukup berat bagi pohon tersebut.
Sementara itu, di bagian tepi hutan, aturan tentang batang pohon yang harus tumbuh dalam posisi tegak ini tidak terlalu kaku. Di sisi hutan cahaya datang dari sisi samping, tempat dimana pohon tidak tumbuh seperti padang rumput atau danau. Pohon yang lebih kecil akan keluar dari bawah pohon besar dengan cara tumbuh ke arah area terbuka.
Apa yang dilakukan pohon untuk bertahan hidup juga sama seperti manusia. Ketika manusia belum memiliki stabilitas dalam menjalani kehidupannya, tentu perlu berusaha lebih keras untuk bisa bertahan hidup.
Namun tentunya masih banyak hal yang bisa diusahakan untuk mencapai stabilitas itu. Bersinergi dengan alam sekitar dan memanfaatkan apa yang ada di dekat kita akan membantu untuk menjalani hidup dengan lebih baik.
Kehidupan yang dijalani pohon dengan banyak terpaan, tetap dapat bertahan dengan segala cara untuk bisa hidup. Sama halnya manusia, ketika hidup dihadapkan dengan banyak tantangan dan masalah, masih ada banyak hal yang bisa diperjuangkan dan disyukuri agar hidup lebih bermakna.
Baca juga: Belajar Komunikasi dari Pohon
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam