Pohon Cengkeh Sang Penyelamat Ekologi dan Ekonomi Petani – Sektor pertanian terutama di pedesaan memang selalu menghadapi tantangan dari berbagai faktor, salah satunya yang paling berpengaruh adalah masalah perubahan iklim. Risiko gagal panen menjadi hal yang harus dihadapi para petani setiap waktu dan berpotensi menimbulkan kerugian besar. Oleh karena itu, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan para petani ini juga sangatlah sulit.
Dengan adanya kondisi ini maka solusi konkret sangat diperlukan bagi para petani desa ini. Gerakan sosial yang dapat mendorong produksi pertanian dengan mudah dan efisien. Gerakan sosial ini akan memberikan dampak lebih besar daripada bantuan sosial. Salah satu gerakan yang tepat dilakukan adalah memaksimalkan potensi pertanian dengan menanam berbagai jenis tanaman penghasil ekonomi, baik itu tanaman pangan, herbal, hingga rempah-rempah.
Cengkeh Tanaman Penyelamat Ekologi
Yayasan Odesa Indonesia sejak 2016 silam telah melakukan berbagai gerakan konservasi lahan kritis, sekaligus penguatan pangan di Kawasan Bandung Utara, tepatnya di Kecamatan Cimenyan. Di tahun ini, Odesa Indonesia mulai membantu para petani desa untuk menanam pohon cengkeh sebagai salah satu program untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperbaiki kondisi ekologi.
Tanaman cengkeh ini menjadi salah satu bagian penting dari solusi untuk meningkatkan produksi pertanian selain tanaman buah-buahan. Berdasarkan pengamatan dan pertimbangan, para petani senang menanam cengkeh karena nilai ekonominya yang cukup baik. Di Kecamatan Cimenyan sendiri, selama 7 tahun terakhir harga cengkeh tidak pernah menyusut di bawah Rp70.000 per kg, bahkan bisa mencapai angka Rp120.000 per kg.
Selain karena alasan ekonomi, tanaman cengkeh juga memiliki potensi besar untuk konservasi lingkungan. Ciri khas tanaman cengkeh yang berkayu, berbatang keras, dan bisa mencapai tinggi sampai 20 meter dapat membantu memperbaiki stabilitas tanah dan pengaturan iklim mikro. Sangat cocok terutama untuk wilayah yang dengan ribuan hektar lahan kritis seperti di Cimenyan karena mampu membantu mencegah erosi tanah.
Selain itu, secara ekologi menanam pohon cengkeh ini juga sangat menguntungkan. Tanaman cengkeh adalah jenis tanaman yang cenderung berumur panjang sehingga penanamannya akan lebih berdampak secara berkelanjutan dibandingkan dengan tanaman tahunan. Apalagi cengkeh lebih mudah untuk dibudayakan secara organik karena iklim dan kondisi tanah terutama di Indonesia sangat mendukung pertumbuhan pohon cengkeh secara organik.
Tanaman asli Indonesia ini juga dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 600-1.000 meter di atas permukaan laut. Sehingga sangat potensial untuk ditanam di perbukitan sebagai solusi konservasi lahan sekaligus menjadi tanaman dengan potensi ekonomi yang menguntungkan bagi para petani.
Untuk meningkatkan ketahanan tanaman maka solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan teknik agroforestri. Menanam pohon cengkeh di samping tanaman lain akan membantu meningkatkan retensi air, menumbuhkan keanekaragaman hayati, dan menstabilkan iklim mikro. Sehingga ekologi di sekitarnya juga akan mendapatkan keuntungan dari adanya tanaman cengkeh ini.
Baca juga: Petani Mekarmanik Cimenyan Dapat 1.000 Bibit
Manfaat Kesehatan dari Cengkeh
Selain memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan bagi para petani, cengkeh tentunya juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Bahkan dalam sebuah jurnal menyebutkan bahwa aktivitas antioksidan dan antimikroba dari cengkeh lebih tinggi daripada banyak jenis buah, sayur, dan rempah-rempah lainnya.
Kandungan eugenol yang terdapat pada cengkeh dapat membantu mengurangi peradangan dan berpotensi memiliki efek antikanker. Selain itu, sifat antibakterinya juga dapat membantu untuk menjaga kesehatan mulut dan menyegarkan napas secara alami.
Cengkeh memang sudah dikenal sejak zaman dahulu sebagai rempah untuk pengobatan. Mulai dari menyehatkan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mengatasi peradangan, hingga masalah kesehatan serius seperti kanker. Bukan hanya di bidang kesehatan, ternyata penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi bahan aktif cengkeh juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat, menghaluskan kulit, dan mengatasi rambut rontok.
Tanaman cengkeh ini benar-benar menjadi solusi terbaik dengan beragam manfaat, baik untuk perekonomian petani dan kesehatan lingkungan. Satu jenis tanaman yang dapat menjadi solusi dari berbagai masalah yang ada, terutama yang dialami oleh para petani di pedesaan. Menanam pohon cengkeh memiliki potensi besar jangka panjang yang memang harus mulai menjadi perhatian kita mulai sekarang.
Mari sumbang bibit cengkeh untuk petani dan buruh tani di Cimenyan. Bantu sejahterakan mereka.
Donasi Sekarang melalui KitaBisa
Baca juga: Mengatasi Kemiskinan dan Konservasi Lingkungan dengan Pohon Alpukat
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam