Menumbuhkan Pohon Bersama Tumbuhnya Generasi Sadar Ekologi – Semakin hari kondisi lingkungan kita kian memburuk, apalagi di daerah perkotaan. Banjir dan berbagai bencana lingkungan terjadi di mana-mana. Perubahan iklim yang semakin parah saat ini juga disebabkan karena kurangnya kita sebagai manusia memanami dan memperbaiki kondisi lingkungan di waktu-waktu sebelumnya.
Pendidikan lingkungan seolah hanya menjadi sekadar teori tanpa adanya aksi yang nyata untuk mencoba melindungi alam dari kerusakan. Bahkan, belum tentu semua orang paham tentang ekologi dan bagaimana merawatnya dengan baik.
Kurangnya Pemahaman Generasi Muda Tentang Ekologi
Pepatah mengatakan, waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu dan waktu terbaik berikutnya adalah hari ini. Semakin cepat kita menanam pohon maka manfaatnya juga akan semakin cepat kita rasakan. Oleh karena itu, menanamkan rasa cinta dan pemahaman terhadap ekologi sedini mungkin menjadi hal yang urgen untuk dilakukan saat ini.
Anak-anak terutama yang tinggal di daerah perkotaan kebanyakan bahkan tidak mengenal jenis-jenis tanaman dan kurang memahami bagaimana cara menanam hingga proses merawat tanaman tersebut. Sehingga mereka tidak mengenal dan paham betul bahwa kondisi alam saat ini akan berpengaruh pada kehidupan mereka nantinya.
Kurangnya kurikulum yang membuat anak menyatu dengan alam membuat mereka hanya mengenak teori tanpa adanya proses praktek langsung di alam. Padahal sebetulnya memberikan anak kesempatan untuk belajar langsung di alam sangatlah penting.
Mengajarkan anak berkebun, selain memberikan manfaat secara mental dan perkembangan otaknya, juga dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kehidupan manusia memerlukan pohon untuk keberlangsungan hidup. Pohon yang dapat tumbuh dengan subur akan memberikan manfaat yang luar biasa. Manfaat tersebut adalah jasa ekosistem.
Jasa ekosistem yang dimaksud adalah fungsi pohon untuk menghalangi polusi, menangkap karbon, mencegah erosi, intersepsi air hujan, menjaga air tanah, dan masih banyak lagi manfaat pohon lainnya. Jika kita menanam pohon saat ini maka itu akan menjadi warisan hijau yang terus bertumbuh hingga generasi yang akan datang.
Generasi Muda Harus Paham Tentang Pohon
Ketika generasi muda hanya tahu makan hasil dari tanaman, tanpa tahu cara menanam dan merawatnya maka bukan tidak mungkin ketersediaan pangan di masa mendatang akan terancam. Bahan makanan pokok, sayuran, dan buah-buahan berasal dari tanaman. Dengan adanya berbagai macam tanaman dan pohon maka ketersediaan pangan keluarga pastinya akan terpenuhi.
Lantas, bagaimana jika generasi berikutnya tidak memahami tentang ekologi dan tanaman? Tentu saja hal ini menjadi ancaman untuk ketahanan pangan di masa mendatang. Teknologi memang penting, tetapi pemahaman akan alam tidak kalah penting bagi kehidupan manusia.
Membawa anak-anak untuk terjun langsung ke kebun dan belajar dari alam akan menjadi pengalaman yang menyadarkan mereka bahwa alam begitu luar biasa. Belajar menanam pohon juga mengajarkan mereka artinya kesabaran, ketekunan, dan ketenangan. Untuk mendapatkan hasil dari pohon yang ditanam tidak bisa secara instan. Semua butuh proses yang panjang sampai akhirnya kita bisa merasakan manfaatnya secara optimal.
Inilah yang perlu dipahami dengan baik dan dipelajari sejak dini. Bukan hanya pengetahuan atau ilmu akademik yang harus dipelajari, tetapi ilmu tentang alam dan pohon juga tidak kalah pentingnya. Bahkan, anak-anak yang tinggal di kota juga tetap bisa belajar mengenal alam dengan memiliki kebun di rumah sebagai salah satu media belajarnya.
Baca juga: Relawan Mahasiswa Odesa Sadar Ekologi Bergiat di Bandung Utara
Anak-Anak yang Sadar Ekologi Adalah Penyelamat Masa Depan
Ketika anak-anak memiliki pemahaman yang baik tentang ekologi dan tanaman maka mereka akan menyadari bahwa hidup berdampingan dengan pohon begitu menyenangkan. Pohon yang kita tanam selain untuk kelestarian lingkungan hidup juga dapat membuat udara di sekitarnya menjadi sejuk, menjaga kualitas air, meningkatkan kualitas udara, dan berkontribusi dalam menjaga kesuburan tanah.
Kesadaran ini, ketika dibarengi dengan tindakan nyata maka akan berdampak positif bagi kesehatan lingkungan dan ekologi. Pepohonan yang ditanam saat ini akan membantu mencegah terjadinya bencana lingkungan, memperbaiki struktur tanah yang rusak, memperbaiki kesehatan udara juga air, serta menjadi penyedia bahan pangan bagi masyarakat di sekitarnya.
Anak-anak tidak akan menyadari hal ini jika tidak dikenalkan dengan alam sejak dini. Adanya bencana alam yang terjadi bukan hanya karena perubahan iklim, tapi juga karena manusia yang kurang menjaga ekologi dengan baik sehingga segala kerusakan alam ini dapat terjadi.
Bergerak dari sekarang untuk menyelamatkan alam juga bisa dimulai dari mengajarkan ekologi kepada anak-anak. Saat mereka mulai merasakan nyamannya hidup berdampingan dengan pohon maka generasi itulah yang akan menjadi penyelamat pangan dan perbaikan lahan di masa mendatang. Semakin banyak yang menyadari tentang hal ini maka tidak akan ada lagi masalah pangan, masalah ekologi, dan lahan mangkrak atau rusak.
Baca juga: Aktivis Mahasiswa Odesa Bergiat Ekologi Pertanian
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam
