Berdasarkan data dari UNESCO, minat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001% sehingga tingkat literasinya juga rendah. Padahal membaca adalah salah satu kegiatan yang dapat menunjang peningkatan literasi dan pengetahuan seseorang terhadap berbagai hal. Sehingga manfaatnya sebagai pondasi utama menjalani kehidupan sangatlah penting terutama bagi anak-anak.
Membiasakan anak untuk membaca buku selain buku sekolah tentunya dapat meningkatkan literasi dan pemahaman mereka terhadap berbagai hal. Literasi ini tentunya juga akan berdampak terhadap meningkatnya kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, membangun kebiasaan membaca buku sejak dini menjadi salah satu hal penting untuk kita perhatikan bersama dalam meningkatkan kualitas generasi penerus ini.
Manfaat Membiasakan Membaca Buku Sejak Dini
Menurut para ahli, membaca buku secara rutin cepat mempercepat perkembangan bahasa anak. Sehingga anak akan lebih mudah memahami struktur kalimat dan menggunakan bahasa secara lebih baik. Selain itu, kegiatan membaca juga dapat merangsang perkembangan kognitif anak karena dengan membaca ada proses mencerna informasi, memecahkan masalah, dan berpikir kritis.
Dengan membiasakan anak membaca buku sejak dini maka akan mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap motivasi belajarnya. Banyak penelitian menemukan bahwa anak akan memiliki prestasi akademik yang lebih baik ketika memiliki kebiasaan membaca sejak dini. Hal ini dikarenakan mereka yang terbiasa membaca akan lebih mudah untuk memahami materi pelajaran, apalagi yang berkaitan dengan bahasa, sains, dan matematika.
Tak masalah jika anak suka membaca cerita fiksi karena buku fiksi juga dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak. Anak usia SD sampai SMP yang suka membaca buku fiksi akan terbantu untuk memahami perspektif dan emosi orang lain. Selain itu, membaca buku fiksi juga akan membantu mereka mengelola emosinya sendiri. Hal ini tentunya sangat baik, terutama untuk mereka yang sudah beranjak dewasa dan mulai memiliki perasaan yang kompleks.
Baca juga: Odesa dan Program Literasi Anak Desa: Membaca sebagai Kunci Masa Depan
Tantangan Meningkatkan Literasi bagi Anak-Anak di Desa
Dengan memiliki wawasan luas yang didapatkan dari buku bacaannya maka anak juga akan semakin meningkat rasa percaya dirinya, terutama ketika harus berbicara dengan orang lain atau berdiskusi. Mereka akan cenderung lebih mudah mengemukakan pendapat dan melakukan interaksi dengan orang lain karena banyaknya informasi yang tersimpan dalam memori otaknya.
Dari berbagai manfaat membaca bagi anak-anak tersebut menunjukkan bahwa dampak dari membentuk kebiasaan membaca sejak dini sangatlah besar. Bukan hanya bagi kehidupan saat ini, tetapi juga berpengaruh terhadap bagaimana cara mereka tumbuh, berpikir, dan melalui segala tantangan kehidupan ke depannya.
Tanpa adanya kebiasaan membaca maka mereka tidak akan terbiasa untuk terus belajar dan mencari informasi tentang berbagai hal di sekitarnya. Dengan meningkatnya literasi yang dimiliki setelah membaca buku maka anak-anak juga dapat berinovasi dalam menjalani kehidupannya, bahkan hingga mengubah nasibnya. Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang perlu didorong terutama bagi anak-anak petani di desa agar mereka juga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya kelak.
nak-anak petani desa tentu seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk bisa meningkatkan literasi dengan fasilitas buku bacaan yang layak dan sesuai kebutuhan mereka. Namun, kenyataannya mereka masih harus menghadapi berbagai tantangan untuk bisa mendapatkan fasilitas buku atau bahan bacaan.
Akses terhadap buku bacaan memang sangat sulit didapatkan terutama di daerah pedesaan, bahkan di sana tidak ada perpustakaan yang dapat menyediakan buku sesuai kebutuhan bacaan anak. Selain itu, harga buku yang terbilang lumayan mahal untuk bisa mereka dapatkan juga menjadi tantangan tersendiri bagi anak petani di desa.
Tidak hanya dari sarana dan prasarana yang kurang untuk menyediakan bahan bacaan, tetapi peran orang tua yang kurang mendorong anaknya untuk membaca juga menjadi tantangan peningkatan literasi di desa. Minimnya pengetahuan dan pendidikan para orang tua di desa menjadikan anak mereka juga kurang punya motivasi untuk belajar apalagi membaca.
Oleh karena itu, Odesa Indonesia terus bergerak aktif untuk meningkatkan literasi anak petani desa dengan membangun Sekolah SAMIN (Sabtu-Minggu) dan perpustakaan keliling untuk anak-anak desa di Cimenyan, Kabupaten Bandung. Bukan hanya itu, para relawan juga terus berjuang bersama Odesa Indonesia untuk mengajar dan membiasakan membaca buku kepada anak-anak petani di sana.
Salah satu langkah terbaik yang bisa kita lakukan dalam bersinergi membangun generasi cerdas terutama memajukan anak-anak desa adalah berdonasi buku. Anda bisa mendonasikan berbagai macam buku bahan bacaan, buku pelajaran, ensiklopedia anak, buku cerita fiksi, hingga alat tulis untuk mendukung para relawan Odesa Indonesia membangun generasi terbaik dari desa serta membiasakan mereka membaca sejak dini.
Bagi Anda yang ingin berdonasi bisa menghubungi Admin Odesa:
0821-1720-4059/odesaindonesia@gmail.com
Alamat pengiriman barang Yayasan Odesa Indonesia:
Jl. Sekebalingbing no.8, Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40191
Baca juga: Donasi Meja dan Kursi: Dukungan Untuk Literasi dan Pembangunan Desa
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam
