Sayur daun pepaya

Manfaat Sayur Daun Pepaya untuk Kesehatan Remaja

Carica papaya L. atau biasa dikenal dengan tanaman pepaya memiliki kandungan gizi yang tinggi dan kandungan anti inflamasi yang kerap digunakan sebagai pengobatan tradisional. Semua bagian dari tanaman pepaya memang bisa dibilang memiliki kandungan senyawa yang baik untuk tubuh, mulai dari daunnya, daging buahnya, bunga, biji, batang hingga getah pepaya.

Rasanya yang pahit kerap membuat anak dan remaja bergidik untuk mencobanya. Cara pengolahan yang tepat daun pepaya menjadi salah satu kunci supaya manfaat sayur daun pepaya dirasakan untuk tumbuh kembang anak dan remaja.

Manfaat Sayur Daun Pepaya

Berdasar studi literatur, sebanyak 100 gram daun pepaya mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh. Nutrisi tersebut diantaranya yaitu:

–          Energi:  87 kkal

–          Karbohidrat total: 11,9 gram

–          Serat total: 1,5 gram

–          Protein total: 8 gram

–          Lemak total: 2 gram

–          Air: 75,4 gram

–          Vitamin C: 140 mg

–          Kalium: 926,6 mg

–          Kalsium: 353 mg

–          Vitamin B3: 1,8 mg

–          Vitamin B2: 0,5 mg

–          Vitamin B1: 0,15 mg

–          Fosfor: 63 mg

–          Besi: 0,8 mg

–          Natrium: 4 mg

–          Tembaga: 200 mcg

–          Beta karoten: 5409 mcg

Selain kandungan nutrisi diatas, pepaya mengandung magnesium, kalsium, vitamin B dan K, enzim papain, yang berfungsi memecah protein secara cepat menjadi senyawa yang lebih sederhana diserap oleh tubuh, guna memperlancar pencernaan.

Disamping itu, manfaat sayur daun pepaya juga memiliki kandungan karotenoid yang bagus untuk sumber antioksidan tubuh. Mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari senyawa radikal bebas yang berpotensi menimbulkan penyakit mengancam tubuh.

Manfaat sayur daun pepaya secara menyeluruh dapat mengontrol kadar gula dalam darah serta tekanan darah, mengatasi sakit dismenore bagi perempuan dan masih banyak lagi. Supaya lebih lengkap, simak artikel di bawah ini sampai habis  ya!

1. Mengontrol Kadar Gula dalam Darah serta Tekanan Darah

Dewasa ini tren minuman dan makanan manis di Indonesia kian berkembang pesat di pasaran. Makanan dan minuman manis kerap dikonsumsi remaja dan anak, tak heran menjadi bagian dari lifestyle sehari-hari yang sulit dilepaskan. Perkembangan teknologi dan sosial media yang berkembang-pun juga membantu tren makanan dan minuman manis makin menyebar luas.

Konsekuensi dari tingginya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula menyebabkan angka diabetes dan kerusakan ginjal pada anak muda di Indonesia kian meningkatkan setiap tahunnya. Perubahan yang nyata harus segera dilakukan supaya anak muda mengurangi mengkonsumsi makanan manis dan beralih pada sayur dan buah sehat.

Manfaat sayur daun pepaya dapat diketahui menjadi penghasil insulin atau sel beta pankreas, supaya produksi kadar hormon insulin di dalam tubuh tetap stabil. Kestabilan gula darah di dalam tubuh pada akhirnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit diabetes di kalangan anak muda.

2. Mengatasi Sembelit dan Kembung

Manfaat sayur daun pepaya selanjutnya yakni bisa mengatasi gangguan pencernaan, salah satunya mengatasi sembelit. Daun pepaya memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat melunakkan feses saat proses buang air besar. Tidak hanya daunnya, bagian buah pada tanaman pepaya juga memiliki kandungan serat yang tinggi.

Enzim papain dan chymopapain yang terkandung dalam sayur daun pepaya juga kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi perut kembung. Kedua enzim ini akan memecah protein di dalam pencernaan, supaya pencernaan memiliki tingkat asam yang baik. Tingginya serat di dalam daun dan buah pepaya membantu proses pembuangan limbah dalam tubuh.

3. Mengatasi Dismenore dan Melancarkan Menstruasi

Dismenore atau nyeri saat haid kerap dirasakan remaja perempuan selama siklus menstruasi. Tahukah Anda, bahwa manfaat sayur daun pepaya dapat mengurangi nyeri saat menstruasi. Mengkonsumsi sayur daun pepaya bisa membuat gejala dismenore menjadi reda karena adanya enzim papain dalam daun pepaya.

Masyarakat Indonesia jaman dulu sering menjadikan air rebusan daun pepaya sebagai pengobatan tradisional yang dipercaya untuk meredakan nyeri dismenore. Caranya gampang, ambil satu lembar daun pepaya, tambahkan air, asam jawa serta garam, dan rebus campuran tersebut hingga matang. Anda bisa meminum air rebusan tersebut.

Rasa pahit pada daun pepaya disebabkan karena adanya kandungan alkaloid karpain. Untuk mengatasi rasa pahit tersebut, penting untuk memperhatikan teknik pengolahan yang benar, supaya menghadirkan aneka olahan sayur daun pepaya yang nagih dikonsumsi untuk anak dan remaja. Beberapa teknik pengolahan sayur daun pepaya yang tepat sebagai berikut:

Masakan Sayur Daun Pepaya Anti Pahit

Daun pepaya

1. Memilih Daun Pepaya Muda

Sebelum memasak sayur daun pepaya, pintar-pintarlah memilih daun pepaya yang tidak memiliki rasa pahit yang tajam. Bagaimana cara mengetahui daun pepaya yang tidak terlalu pahit? Anda bisa memilih daun pepaya yang berwarna hijau muda, cerah dan berukuran tidak terlalu besar. Daun pepaya yang berwarna hijau pekat serta berukuran besar cenderung memiliki kandungan rasa pahit yang tinggi.

2. Rendam Daun Pepaya dalam Air Garam dan Merebus Terlebih Dahulu

Teknik selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pahit dalam sayur daun pepaya yakni dengan merendam terlebih dahulu kedalam larutan garam sebelum memasaknya. Anda bisa merendam daun pepaya dengan larutan garam selama 30 menit.

Setelah merendam dengan larutan garam, rebuslah dalam air mendidih sekitar 5-10 menit, namun pastikan Anda merebusnya tidak terlalu lama supaya daun pepaya tetap renyah. Proses merebus ini dapat membantu mengurangi sisa rasa pahit yang masih terkandung.

3. Mengolah Sayur Daun Pepaya menjadi Tumis Pedas Kesukaan Remaja

Tips selanjutnya dalam memasak sayur daun pepaya agar tidak terasa pahit yakni dengan menambah bumbu yang memiliki rasa strong seperti cabang, bawang putih, bawang merah, saus tiram, kecap dan lain sebagainya. Memasaknya menjadi tumis pedas bisa jadi opsi andalan.

Baca juga: Mengupas Manfaat Pepaya: Solusi Alami untuk Kesehatan Usus dan Pencernaan

Resep Tumis Daun Pepaya Pedas yakni sebagai berikut:

Bahan-bahan:

–          250 gram daun pepaya muda

–          2 siung bawang putih yang sudah dicincang halus

–          5 buah cabai merah, diiris serong (sesuai selera)

–          ½ sdt garam

–          ½ sdt gula

–          ½ sdt penyedap

–          Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Sayur Tumis Daun Pepaya Pedas:

  1. Rendam daun pepaya muda dalam air garam selama kurang lebih 30 menit, dan rebus selama 5-10 menit, selanjutnya tiriskan.
  2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum
  3. Masukkan cabai merah dan aduk hingga rata
  4. Masukkan daun pepaya, garam, penyedap, gula. Tumis hingga daun pepaya matang
  5. Sajikan selagi hangat.

Resep Gulai Daun Pepaya dengan Tambahan Cakalang

Bahan-bahan:

–          350 gram daun pepaya

–          ¼ ekor cakalang fufu

–          150 gram tempe semanggit yang sudah dikukus

–          1 lembar daun kunyit

–          1 ruas lengkuas dan serai geprek

–          800 ml air

–          1 sachet santan

–          3 sdm fibercreme

–          1 sdt bubuk gulai

–          Garam, gula, kaldu bubuk (secukupnya sesuai selera)

–          3 siung bawang merah

–          4 siung bawang putih

–          4 buah cabai keriting

–          10 buah cabai rawit sesuai selera

–          2 ruas kunyit

–          1 buah kemiri sangrai

–          2 sdt ketumbar sangrai

Cara membuat:

  1. Rendam daun pepaya muda dalam air garam selama kurang lebih 30 menit, dan rebus selama 5-10 menit, selanjutnya tiriskan.
  2. Bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan selanjutnya ditumis hingga harum, tambahkan serai, lengkuas, daun salam, dan bubuk gulai, aduk hingga bumbu matang
  3. Masukkan air dan santan kelapa, aduk hingga mendidih, aduk pelan dengan api sedang. Tambakan cakalang dan tempe, aduk sebentar dan masak hingga matang.
  4. Masukkan daun pepaya, aduk kembali. Masak hingga daun matang. Sajikan selagi hangat.

Nah, itu dia ulasan tentang manfaat sayur daun pepaya yang baik untuk remaja. Tips mengolah daun pepaya supaya tidak pahit bisa Anda coba untuk menghadirkan menu masakan daun pepaya yang bernutrisi tinggi dan bisa berkhasiat bagi tubuh. Jangan lupa mempraktekkan resepnya di rumah ya!

Baca juga: Sayur Daun Pepaya untuk Mengatasi Dismenore

Referensi:

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/manfaat-daun-pepaya

https://www.halodoc.com/artikel/catat-inilah-12-manfaat-pepaya-bagi-kesehatan-tubuh?srsltid=AfmBOop9Op3w3912r58ZBnSJlQ797mY7RPy4hvbNdlD3YdBWJvgKWR0j

https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jidan/article/view/1128/809

https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1655-kenali-manfaat-daun-pepaya

https://cookpad.com/id/resep/11554284-gulai-daun-pepaya?ref=search&search_term=tips+daun+pepaya+tidak+pahit

Penulis: Tasafima Tesari

Admin: Fadhil Azzam

Keranjang Belanja