Keluarga Pak Daing, kayu-kayu rumahnya melapuk akan ambruk. Tidak ada kamar dan tidak memiliki MCK.
Keluarga Pak Daing ( 72 tahun), tinggal bersama istri, Enah (65 tahun) dan anaknya Upri (32 tahun) dan seorang cucunya. Sepanjang hidupnya ia melakoni sebagai buruh tani, bekerja di ladang-ladang milik orang. Ketidakcukupan pangan membuat dirinya hanya bisa fokus mencari sumber pangan sehingga untuk memperbaiki rumahnya tidak mampu.
Rumahnya beralamat di Kampung Tareptep RT 01/RW 06, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Keluarga Daing tidak memiliki sarana MCK. Rumahnya dalam kondisi rusak dan tidak layak huni. Kayu-kayu penyangga pagarnya sudah melapuk dan atapnya banyak yang bocor. Di bagian dalamnya hanya ada dapur, tidak ada kamar. Semua anggota keluarga tidur dalam ruang tamu dengan kasur gelar.
Keluarga Daing terlalu tua untuk mengusahakan uang. Tenaganya sudah tidak lagi sekuat waktu muda. Bahkan untuk ke ladang pun ia jarang-jarang karena sering sakit.
“Kalau makanan kurang, terkadang ada yang membantu. Tapi tidak rutin,” kata tetangganya.-Khoiril.