Artikel Terbaru
“Bade ka cai? Eta di gigireun bumi aya jamban. Mangga tiasa di dinya we. Abdi mah teu gaduh jamban di lebet bumi,” kata Aki Omreng (84) saat relawan Odesa Indonesia menanyakan tempat buang...
Aahh…kop wé candak ari butuh mah. Keur naon di dieu ogé. Da geus tara ngakeul dina dulang. Pan ayeuna mah aya méjik jér,” kata Aki Omreng (84), saat saya mengangkat dan membersihkan dulang...
Pandemi Covid-19 Meruntuhkan Ekonomi. Saatnya Tani Agroforestry. Hanjeli, Sorgum, Kelor, Bunga Matahari. Mudah ditanam. Hemat Air. Gizinya luar biasa baik untuk kesehatan badan. Juga berguna...
Kemiskinan susah ditanggulangi jika kita tidak mengetahui akar masalahnya. Ketiadaan air bersih yang cukup menjadi sumber persoalan dasar kemiskinan...
Oleh ANDY YOES NUGROHO. Pendiri Odesa Indonesia. Mantan Aktivis Pijar Indonesia 20 Juli 2020 lalu, Peringatan Wafatnya Intelektual AE Priyono berlangsung dalam banyak kegiatan. Teman-teman intelektual...
Dengan modal usaha tani. Mendapat pendampingan. Mendapat kepastian harga. Bersama Yayasan Odesa Indonesia...
Odesa mencoba menghidupkan kembali tanaman alternatif selain beras dengan hanjeli...
Oleh: BUDHIANA KARTAWIJAYA. Ketua Pembina Odesa Indonesia. Senin, 17 Agustus 2020 adalah hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Menjadi keluarga besar bernama Bangsa Indonesia adalah...
Air Bersih untuk Saudara kita Mengubah Keadaan BersamaAgar Para Petani Hidup sehat SUMBANG HUBUNGI WA ADMIN KLIK DI SINI AKIBAT KEKURANGAN AIR -Dua jam lebih waktu terbuang setiap hari hanya...