7 Manfaat Penting Makan Sorgum

Sorgum adalah salahsatu tanaman biji-bijian paling umum yang tumbuh di dunia setelah gandum, beras, jagung dan jelai. Namun biji-bijian yang lezat dan bebas gluten ini sering diabaikan di banyak negara Barat. Sorgum memiliki banyak manfaat kesehatan yang membuatnya layak masuk ke dalam diet Anda.

Ada lebih dari 30 spesies berbeda dari sorgum yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Sebagian besar digunakan untuk pakan hewan atau diproses menjadi produk sampingan seperti alkohol dan sirup sorgum. Beberapa varietas yang dipanen untuk dikonsumsi manusia.

MANFAAT SORGUM UNTUK KESEHATAN
1. Nilai Nutrisi Tinggi
Sorgum memiliki 22 gram protein dalam porsi 1 cangkir (192 gram) biji utuh yang dimasak. Asupan protein yang disarankan harian untuk wanita adalah 46 gram dan untuk pria adalah 56 gram. Ini berarti sorgum mengandung rata-rata 43 persen dari asupan protein harian Anda.

Dalam satu porsi juga mengandung 47 persen asupan besi harian yang disarankan dan 55 persen fosfor. Sorgum juga sumber magnesium, tembaga, kalsium, zink dan kalium yang baik.

Satu porsi sorgum mengandung sekitar 30 persen dari asupan niasin dan tiamin yang disarankan. Dua vitamin B ini membantu metabolisme dan menyerap karbohidrat dan nutrisi dengan baik.

  1. Kaya Antioksidan
    Sorgum mengandung berbagai macam fitokimia yang bermanfaat yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, seperti tanin, asam fenolik, antosianin, fitosterol dan polikosanol.

Faktanya, lapisan dedak sorgum memiliki jumlah antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan buah-buahan seperti bluberi, strawberi dan prem (plum).

Antioksidan membantu memperlambat penuaan, makanan kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe II dan beberapa penyakit saraf.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji utuh secara signifikan menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan fitokimia antioksidan dipercayai menjadi alasan utamanya karena telah terbukti dapat menurunkan kolesterol darah serta mencegah pembekuan arteri.

  1. Memperbaiki Kesehatan Pencernaan
    Sorgum adalah salahsatu sumber terbaik yang tersedia sebagai serat pangan. Satu porsi mengandung 48 persen asupan serat harian yang disarankan.

Serat sangat penting untuk fungsi pencernaan secara keseluruhan. Kandungan ini membuat saluran pencernaan Anda bergerak dan tentu saja mencegah sembelit. Serat juga membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol, serta mencegah diverkulitis (Radang atau infeksi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, terutama di usus besar), wasir, batu empedu dan batu ginjal.

  1. Menghambat Kanker
    Fitokimia tertentu dalam sorgum juga telah terbukti memiliki sifat penghambat kanker, terutama pada kanker saluran pencernaan dan kulit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi sorgum dikaitkan dengan penurunan kasus kasus kanker esofagus secara global, termasuk di wilayah Afrika, Rusia, India, Tiongkok dan Iran. Sementara konsumsi gandum dan jagung dikaitkan dengan peningkatan kanker esofagus.

Biji-bijian utuh secara umum berhubungan dengan penurunan risiko bentuk lain dari kanker saluran pencernaan, terutama kanker usus besar. Tidak diketahui apakah ini karena fitokimia atau serat makanan di dalamnya, namun karena sorgum kaya akan dua hal tersebut, maka sorgum pasti akan memberi manfaat yang sama seperti biji-bijian lainnya.

  1. Bebas Gluten
    Sorgum aman dikonsumsi mereka yang menderita penyakit Celiac. (penyakit autoimun yang diakibatkan karena mengonsumsi gulten), Jurnal Agricultural and Food Chemistry menerbitkan sebuah studi yang menganalisis genom sorgum untuk menentukan apakah sorgum mengandung protein gluten. Mereka menegaskan bahwa gluten tidak terkandung di semua varietas sorgum.

  2. Saat Ini Non-Rekayasa Genetika (RG)
    Manfaat lain dari sorgum adalah tanaman ini tidak dimodifikasi secara genetik. Meskipun begitu, perusahaan DuPont Pioneer sedang bekerja untuk mengembangkan varietas yang secara genetika dimodifikasi.

Mayoritas rekayasa genetika tanaman hingga kini telah meningkatkan toleransi herbisida tanaman dan daya tahan terhadap hama. DuPont sedang mengerjakan rekayasa genetika jenis baru untuk meningkatkan kandungan mikronutrisi sorgum. Tujuan mereka adalah mengembangkan keturunan sorgum “biofortifikasi” yang memiliki vitamin A lebih tinggi, besi dan zink lebih mudah diserap, serta keseimbangan asam amino yang lebih baik. Mereka sudah mulai menanam sorgum RG uji coba di Afrika.

Sorgum RG belum ditanam di Amerika Utara, namun pastikan untuk selalu membeli produk sorgum organik bersertifikat saat Anda menemukannya. Ini untuk memastikan tidak ada bahan RG di dalamnya, sekaligus menghindari residu pestisida berbahaya.

  1. Serbaguna
    Sorgum adalah biji-bijian sangat serbaguna. Paling baik dimakan dalam bentuk gandum utuh untuk mendapatkan nutrisinya lebih banyak. Sorgum dapat diolah seperti beras.Rendam sorgum utuh selama 8 jam atau semalaman untuk terlebih dahulu memecah enzim dan membuatnya lebih mudah dicerna. Lalu didihkan dalam air tiga kali lebih banyak selama satu jam atau hingga lunak. Sorgum juga dapat dimasak di pengukus nasi atau slow cooker.

Tepung sorgum menjadi pengganti tepung gandum yang populer dan bebas gluten pada makanan panggang. Pastikan Anda membeli tepung dari sorgum utuh, yaitu biji sorgum utuh yang hanya ditumbuk menjadi tepung. Tepung rafinasi (tepung yang sudah diproses pemurnian) sorgum juga tersedia, namun seperti kebanyakan produk rafinasi, kandungan nutrisinya sudah berkurang.

Di beberapa negara, sorgum dimasak menjadi bubur atau direbus langsung ke dalam bermacam-macam hidangan. Sorgum dapat diolah menjadi injera, roti khas Ethiopia, berbagai bir bebas gluten bahkan menjadi bahan bakar hayati.

Seiring popularitasnya yang terus meningkat, sorgum makin sering terlihat di toko kelontong dan pasar, serta sangat layak mendapatkan tempat di meja makan kita. -(Zoe Blarowski. Sumber: www.care2.com)

Komentar ditutup.

Keranjang Belanja