Salahsatu kemampuan manusia dalam urusan tanaman adalah memilah dan memilih jenis spesies yang baik untuk pemenuhan hidup. Urusan penghijauan pekarangan rumah, kantor atau kawasan perkotaan misalnya, perlu lebih selektif. Sayangnya saat kita membeli tanaman, para pedagang juga tidak memberi keterangan yang objektif. Kebanyakan hanya menarget agar dagangan cepat laku dan syukur-syukur harganya mahal.
Beda dengan kebanyakan pedagang tanaman, Yanti Komariah memiliki sikap yang baik dalam hal pelayanan. Di tempatnya berjualan, Kawasan Sport Jabar Center (Bekas Lapangan Pacuan Kuda Arcamanik) tersebut Bu Yanti bisa menyenangkan pembeli karena ketelatenannya berbagi pengetahuan.Sebagai penjual tentu ia berharap dagangannya laku, namun di luar urusan berdagang ia punya konsep sendiri tentang pelayanan.
“Urusan tanaman saya bukan cuma dagang karena dasarnya sejak awal hobi. Sampai sekarang saya tetap berpikir ini adalah hobi yang saya kembangkan menjadi usaha,” katanya kepada Odesa.id, Kamis, 20 Juli 2017.
Hasil pemantauan odesa Indonesia di lapangan memang memperlihatkan sisi lain dari kebanyakan pedagang tanaman. Dalam melayani pembeli istri pak Sodik ini bukan semata menjelaskan soal harga, melainkan mendalam terkait dengan manfaat, model tanam, resiko memilih jenis dan kesesuaian lokasi.
Bu Yanti memiliki pengalaman lewat 25 tahun dalam hal tanaman. Karena minatnya yang tinggi terhadap tanaman, ia pun senang belajar menggali ilmu pengetahuan. Bacaan menjadi kebutuhan sehari-hari. Karena kemampuannya itulah setiap kali bicara soal tanaman dengan dirinya yang muncul bukan kesan dirinya sebagai bakul, melainkan lebih sebagai konsultan.
“Orang seperti Bu Yanti ini sosok yang dibutuhkan masyarakat, apalagi di perkotaan Bandung yang membutuhkan keahlian lapangan urusan tanaman. Ia termasuk aset Sumberdaya Manusia di Kota Bandung yang harus didorong terus untuk maju karena secara kita membutuhkan peran-peran konkret dalam urusan penghijauan,” kata Budhiana Karyawijaya, Ketua Pembina Yayasan Odesa Indonesia.
Menurut Budhiana, salahsatu peran Ibu Yanti dalam memberikan arah jenis tanaman di kawasan Arcamanik dan Cikadut sangat terasa sampai sekarang. Misalnya banyak tanaman Daun Afrika yang kebanyakan orang tidak tahu kelebihannya. Oleh Ibu Yanti Komariah warga perumahan banyak diarahkan untuk menanam Daun Afrika beberapa tahun lalu sehingga sekarang di kawasan Arcamanik tersebut bisa mudah ditemui tanaman yang dikenal sebagai pakan ternak bergizi dan obat stroke ini.
Yayasan Odesa Indonesia sendiri hampir setiap waktu membutuhkan keilmuan dari Ibu Yanti Komariah. Pengetahuannya cukup baik untuk menjadi mitra petani di Perdesaan Cikadut dan Mekarmanik. –Khoiril/test.odesa.id
Baca Yanti Komariah, Bertanam untuk Kesehatan
