Program Kajian dan Praktik Gerakan Sosial Odesa
Oleh ANDY YOES NUGROHO. Pengurus Odesa Indonesia
Oleh ANDY YOES NUGROHO.
Pengurus Odesa IndonesiaMenghidupkan kajian pemikiran itu sama pentingnya dengan menghidupkan praktik gerakan. Itulah yang terus dilakukan oleh Odesa Indonesia.
Saya baru saja melakukan kegiatan di Bandung selama seminggu. Puncak kegiatan terjadi pada hari Minggu, 24 Juli 2022, dari pagi sampai malam padat dengan berbagai macam kegiatan Odesa.
Selain itu juga urusan membangun jaringan dengan komunitas kreatif di Kota Bandung. Bahkan kami pun masih menyempatkan diri ikut kuliah serta berdiskusi sejarah politik bersama sejarahwan dan penulis kenamaan dari Yogya, Pak Sri Wintala Achmad.
Minggu pagi, kegiatan dimulai dengan mengikuti praktik gerakan Odesa dalam bidang literasi yang melibatkan 200 anak-anak petani yang dilaksanakan oleh Relawan Sekolah Sabtu Minggu yang dipimpin Endah.
Hari itu mengadakan peringatan Hari Anak Nasional dengan kegiatan antara lain melukis bersama, lomba anak-anak, dan aneka ragam permainan edukatif.
Di Kampung Sekebalingbing, pelukis kenamaan dari Bandung Bapak Eddy Hermanto dengan telaten membimbing 60 anak peserta melukis. Mereka belajar melukis pepohonan, tanaman, perbukitan, sungai, dan juga alat pertanian.
Sementara di Kampung Cikawari, Mahasiswa dari Widyatama memperlihatkan kegiatan empatinya dengan mendampingi 60 anak berkreasi dengan alat-alat peraga pendidikan.
Sedangkan di Kampung Waas, terdapat kurang lebih 80 anak yang berkegiatan lomba.
Hari Anak Nasional diperingati dengan semangat agar anak-anak mengenal tanggungjawab sebagai generasi, dan juga mengenal hak-haknya, terutama untuk hak pendidikan dan kebebasan.
Siang hari setelah kegiatan selesai, 10 relawan pengajar dari Odesa berkumpul menyatu dengan 32 relawan dari Senat Mahasiswa Fakultas Widayatama (yang selama 6 bulan melakukan kegiatan pendampingan literasi di 8 kampung perbukitan Cimenyan Kabupaten Bandung).
Sesi kajian sejarah pun dimulai. Pak Sri Wintala mengisi acara Kajian “Tembang dan Dongeng” untuk para relawan. Acara dimulai jam 13.00 hingga 14.00.
Pak Wintala menekankan bahwa tembang dan dongeng merupakan alat penting dalam pendidikan anak-anak karena melalui tembang dan dongeng itulah misi pendidikan adragogis bisa terapkan secara baik.
“Dengan dongeng dan tembang, praktik mengajar tanpa menggurui bisa diterapkan,” kata Pak Wintala.
Seusai kajian untuk Mahasiswa, sore hari kajian sejarah untuk pengurus Odesa dimulai.
Tema pertama membahas Sejarah Peran Ratu Kalinyamat dengan perlebaran pembicaraan pada kerajaan Demak dan Pajang. Sore hari berlanjut pada kajian Primbon Jawa dan Serat-Serat Babad kerajaan.
Malam harinya kajian berlanjut membicarakan peran raja-raja mataram kuno, perang bubat, siti jenar, dan sultan agung.
Sesi kajian berakhir pada tengah malam pukul 01.30 dini hari. Peserta yang hadir antara lain; Budhiana Kartawijaya (Pembina Odesa/Mantan Pimred Pikiran Rakyat). Faiz Manshur (Ketua Odesa Indonesia), Enton Supriyatna (Pendamping Sosial Odesa/Mantan Pimred Galamedia), Poedji Irawan (Pegiat Lingkungan Odesa), Ferry Curtis (Musisi), Indra (Aktor Teater), Basuki Suhardiman (Pegawai ITB/Odesa), Ujang Rusmana, Toha, (Petani Odesa), Prof.Dr. Danny Hilman Natawidjaja (Geolog LIPI), dll.
Kajian ilmu pengetahuan seperti sejarah menjadi bagian penting dalam gerakan Odesa Indonesia karena dengan sejarah banyak semangat yang bisa dijadikan inspirasi, termasuk mengevaluasi kesalahan-kesalahan politik penguasa atau gerakan tertentu.
Selain menambah wawasan, kajian ilmu pengetahuan merupakan bagian dari usaha menyehatkan pemikiran, dan bahkan lebih jauh dari itu juga berguna merangsang gairah pengabdian sosial sebagaimana yang dilakukan oleh Odesa Indonesia dalam melayani kaum fakir-miskin di Pinggir Kota Bandung.
Beberapa kajian pemikiran lain yang sering dan akan terus diusahakan oleh Odesa Indonesia adalah studi etnografi, jurnalisme, politik global dan politik lokal, kajian ekonomi akumulasi vs ekonomi survive, sejarah dan budaya sunda, kajian gerakan walisongo, gerakan masyarakat sipil ala Siti Jenar, studi ekologi, dan lain sebagainya.
Bagi teman-teman yang tertarik berkontribusi mengisi acara keilmuan atau ingin ikut serta menggali ilmu bersama-sama, silahkan bergabung rutin setiap hari minggu atau hari lain yang ditetapkan panitia. [Andy Yoes).
Berkontribusi dalam Gerakan Sosial Odesa
Sejarah Federick Holle di Sunda
