herry dim seniman kelor

Pinggir Kota Krisis Ekologi, Warga Kota Perlu Berbagi Bibit Kepada Petani

Banyak aktivitas sosial dari warga perkotaan yang sering masuk desa dan membawa kebaikan warga. Menurut Pelukis Herry Dim hal tersebut sangat positif. Namun sayangnya terkadang kegiatan sosialnya sebatas bernilai derma yang dampaknya sesaat. Menurut Ketua Bidang Revitalisasi Sumber Daya Alam Yayasan Odesa Indonesia ini saat ini masyarakat membutuhkan gerakan sosial yang lebih strategis dan dampaknya berjangka panjang.

Di kawasan perdesaan pinggiran Kota seperti Bandung dan Bogor sedang mengalami krisis ekologi. Oleh sebab itu, Herry Dim berharap gerakan sosial kemasyarakatan warga perkotaan ada yang peduli terhadap lingkungan dengan bakti konkret menyebarkan bibit tanaman pangan dan penghijauan.

“Eksperimen kami di Odesa Indonesia penyebaran bibit sangat positif dan berjangka panjang. Dari data Yayasan Odesa sudah lebih 80.000 bibit kopi yang kini memperbaiki lahan dan sekaligus membahagiakan petani karena tahun depan sudah akan memanen. Ladang-ladang yang lesu kini tampak energik menghijau. Dan kita semakin aktif menggerakkan tanamam lainnya, terutama Moringa Oleifera atau Kelor,” kata Herry, Sabtu, 20 Januari 2016, di sela kegiatan tanam Kelor di Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka, Jawa Barat.

Pelukis kenamaan asal Cibolerang Bandung yang gigih membela petani Cimenyan Bandung itu melihat celah perubahan bisa dilakukan warga perkotaan untuk memperbaiki kehidupan para petani. Ia merasa perlu mendorong orang kota yang berpendidikan tinggi untuk masuk ke desa dan membagi ilmu pengetahuan sekaligus aksi konkret mengatasi masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dan menurutnya, dengan aksi menanam Kelor tersebut akan terdapat nilai strategis karena Kelor memiliki multifungsi, yaitu untuk pangan, kesehatan dan lingkungan.




“Lembaga Pangan dan Pertanian FAO tidak salah menunjuk Moringa Oleifera untuk kebaikan hidup di seluruh dunia. Kita perlu menyambutnya. Karena itu saya berharap teman-teman di Perkotaan Bandung dan juga kota lain mengambil inisiatif membagikan bibit kelor kepada para petani,” terangnya.

Herry menambahkan, peran kelompok-kelompok sosial di perkotaan seperti klub motor, klub mobil, atau perhimpunan pecinta alam hingga perkumpulan para dokter sebaiknya mengambil tindakan beramal sosial secara strategis melalui pembagian bibit tanaman herbal ini.-Mudris.

BACA Penelitian Manfaat Kelor

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja