Odesa Bagikan 25.000 Bibit Kumis Kucing di Cimenyan Bandung

CIMENYAN. Selama bulan Maret-April 2017, Odesa Indonesia berhasil membagikan 25.000 bibit kumis kucing dalam bentuk polybah di Kampung-kampung Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah untuk mengembangkan tanaman obat, menambah penghasilan jangka pendek petani, dan untuk minuman sehat masyarakat.




Karena manfaat Kumis Kucing tersebut,Odesa Indonesia memanfaatkan sebagai bagian integral dari kegiatan pertanian. Kelebihan lain, Kumis Kucing belum ditanam secara massal oleh petani di Kawasan Bandung Utara (KBU), sementara banyak produsen herbal pengobatan ginjal yang membutuhkan. Oleh Odesa Indonesia, Kumis Kucing diletakkan sebagai bagian gerakan ekonomi-hijau bersama penyebaran puluhan ribu bibit kopi dan tanaman lain.

Menurut Agung Prihadi, Sekretaris Odesa Indonesia, saat ini bibit Kumis Kucing sudah menyebar dalam bentuk polybag sejumlah 25.000 tanaman. Dari 25.000 tanaman tersebut petani bisa mengembangkan langsung ke ladang atau pekarangan dengan membagi menjadi 5 bibit baru sistem steak.




“Dulu para petani mempersoalkan untuk apa Kumis Kucing ditanam. Rupanya belum pada tahu. Setelah melalui komunikasi dan pendampingan rutin, mereka semangat. Petani suka hal-hal baru asalkan jangan dibebani materi.Makanya kami mendorong dengan model pembagian gratis,” kata Agung.

Tercatat dari laporan kegiatan Odesa-Indonesia, bibit-bibit kumis kucing tersebut menyebar di beberapa lokasi, di antaranya adalah Kampung Waas, Cikored, Singkur, Cikawari, Sentak Dulang, Pondok Buahbatu (Desa Mekarmanik) Kampung Sekebalingbing, Cisanggarung, Cikaso, (Desa Cikadut) dan beberapa kampung lain di Desa Cimenyan, Desa Mandala Mekar dan Desa Mekarsaluyu.-Khoiril.

Baca tulisan lain, BERGIAT MENANAM KUMIS KUCING

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja