Banyak anak usia wajib sekolah di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yang putus sekolah. Banyak anak yang masih sekolah namun rawan putus di tengah mereka berkewajiban sekolah. Kesadaran orang tua dalam menyekolahkan anaknya sebenarnya cukup antusias, namun terkendala jarak yang cukup jauh dan medan yang sulit.
Banyak orang tua yang tak mampu membiayai kebutuhan operasional karena tak ada transportasi publik yang memadai. Penghasilan buruh tani yang minim disertai kebutuhan operasional sekolah yang lebih besar dari warga perkotaan mengakibatkan angka putus sekolah tingkat SMP dan SMA sangat tinggi. Potret Buram Pendidikan Cimenyan
CARA DONASI Lewat kitabisa.com
Relawan Odesa Indonesia masih sering menemukan anak-anak putus Sekolah Dasar dan yang paling banyak putus SMP atau tidak mampu melanjutkan sekolah SMA/SMK. Efek dari rendahnya pendidikan ini adalah pengangguran merebak pada anak yang tidak lagi sekolah. Dampak lanjutannya adalah anak perempuan usia 15-16 tahun cepat-cepat dinikahkan oleh orang tuanya. Anak-anak lelaki banyak yang menikah pada usia antara 20-23 tahun. Muncul kemudian dampak yang lebih jauh, pernikahan dini mengakibatkan tumbuh cepatnya keluarga pra-sejahtera yang membangun rumah tidak layak huni (Rutilahu), bahkan banyak yang tidak memiliki sarana Mandi, Cuci dan Kakus secara memadai.
Menimbang fakta tersebut, Yayasan Odesa Indonesia bermaksud mengajak saudara-saudara sekalian untuk berkontribusi pendidikan luar sekolah. Kursus Bahasa Inggris sebagai medium pendampingan sejauh cukup bagus, namun itu hanya menjangkau 130 siswa. Kursus Bahasa Inggris dan Pembangunan Karakter Anak Desa
Namun masih banyak anak-anak desa di Kawasan Kecamatan Cimenyan yang butuh program pendampingan jenis lain. Karena itulah Yayasan Odesa mendesain program pembiayaan bagi siswa sekolah, terutama untuk mengatasi putus sekolah tingkat SD dan SMP dan mendorong bisa melanjutkan sampai tingkat SMA. Dengan donasi yang terkumpul tersebut nanti akan diprogramkan beberapa langkah yang tepat agar dana benar-benar mendukung kegiatan sekolah anak-anak dari keluarga petani desa seperti, 1) Pembelian alat tulis 2) pembelian seragam sekolah, 3) bantuan tunai finansial. Semuanya akan didistribusikan kepada kelompok keluarga Pra-Sejahtera dan Sejahtera I. Khusus anak dari keluarga sejahtera I akan mendapatkan bantuan jika anak memiliki prestasi tertentu dan diharapkan menjadi motivator bagi siswa lain agar bisa meraih pendidikan lebih baik.
PRAKIRAAN KEBUTUHAN DAN TARGET: Bantuan Paket barang 10 buah buku, 3 bolpoint, 2 pensil, tempat alat tulis, tas sekolah, kurang lebih nilainya Rp 140.000 x 1.000 siswa= Rp 140.000.000. Bantuan paket barang Baju, Celana dan Topi (seragam formal) kurang lebih nilai Rp 90.000 x 1.000 siswa = Rp 90.000.000. Bantuan finansial transportasi sekolah siswa keluarga pra-sejahtera Rp 200.000 x 10 bulan x 500 siswa= Rp 1.000.000.000. Total target 1.230.000.000.
Penyaluran bantuan ini akan dilakukan oleh Yayasan Odesa berbasis data pengorganisasian yang valid dengan verifikasi di lapangan. Data-data dari jumlah siswa yang masuk kategori Usia Wajib sekolah tersebut sudah banyak yang terkumpul melewati angka 1.600 siswa dari keluarga Pra-sejahtera dan Sejahtera I pada bulan Juni 2017.
Mari berbagi berdonasi, bisa berupa uang maupun barang. Untuk penyaluran bantuan barang bisa hubungi Yayasan Odesa Indonesia 085220502937 (Khoiril Anwar). Alamat lengkap Yayasan Odesa Odesa Indonesia
Pingback: Cimenyan Cocok sebagai Tempatnya para Intelektual Belajar Memahami Realitas – ODESA INDONESIA