Bantu Kakek Lumpuh Buta-Tuli Berobat dan Membangun Rumahnya

Hai teman,
Ibadah bulan puasa ini mestinya setiap umat islam tenang bisa beribadah dan lebaran nanti merayakan dengan penuh kemenangan.

Sayang seribu sayang, itu tidak terjadi pada Kakek Wardi (61 tahun) dan istrinya Nenek Tungiyah (52 tahun) di Dusun Clapar, Desa Kalimanggis Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Keduanya hidup dalam ketidakberdayaan dan tragisnya berada di rumah reyot yang membahayakan karena hampir ambruk.

Kakek nenek ini oleh Relawan Eksodus Jawa Tengah secara tidak sengaja ditemukan saat berkegiatan pertanian. Keduanya memprihatinkan sekali. Bayangkan. Selama 17 tahun Kakek Wardi tak bisa berjalan alias lumpuh kaki. Bukan hanya itu, Kakek ini juga sakit permanen buta dan tuli. Sang Istri yang semakin menua juga tidak berdaya sekalipun hanya dalam urusan dapurnya. Alhasil, urusan makan pun sangat repot.

Naasnya lagi, mereka berdua baru mulai terima bantuan Program Keluarga Harapan sejumlah Rp 400.000 dalam tiga bulan terakhir ini. Kalaupun ada bantuan dari tetangga biasanya bantuan cuma-cuma yang tidak menyelesaikan masalah. Uang sebesar Rp 400.000 dari pemerintah tentu tidak menjadi solusi karena kebutuhan berobat rutin, biaya hidup dan yang penting juga rumahnya harus sehat dan tidak membahayakan penghuninya.

Ayo kita bantu mereka. Berobat rutin supaya lebih sehat dengan tunjangan prakiraan Rp 40.000.000. Sedangkan kebutuhan bangunan rumahnya telah dihitung cukup Rp 60.000.000. Bagi yang ingin membantu bisa hubungi Pengurus Eksodus (Odesa Indonesia) Jateng, Bapak Andy Yoes Nugroho (081311114043)

Komentar ditutup.

Keranjang Belanja