Manfaat Budidaya Kapulaga Odesa Indonesia

Kapulaga. Amomum compactum.
Kami harus mengembangannya tanaman penting ini. Yayasan Odesa Indonesia menjadikan rempah bergizi tinggi ini karena memiliki beberapa alasan. 1) konsep agroforestry/wanatani. 2) Sebagai herbal, terutama minyak atsirinya, kapulaga sangat sangat berguna bagi masyarakat. 3) Sebagai bumbu dapur sangat dibutuhkan masyarakat. 4) banyak lahan kosong yang cocok untuk pengembangan tanaman ini dan cara budidaya kapulaga lebih mudah dari tanaman lain, termasuk perawatannya. 5) Kami memiliki kesediaan untuk pengelolaan pasca panen hingga pemasaran.

Rencana penanaman sedianya akhir bulan Pebruari 2019, namun karena ada bantuan bibit dari Pak Yunardi Afrullah, kami menyertakan programnya bersamaan dengan budidaya Ciplukan (Golden Berry) dan tanaman herbal lain. Setengah karung bibit Kapulaga tentu sangat kurang, tapi Pak Yuniardi telah memicu kami bergiat lebih cepat. Kebetulan juga ada sebagian bibit kapulaga di kawasan Pasir Impun dan Mekarmanik yang sudah ada, tetapi terlantar karena petani tidak memiliki pengetahuan manfaat, pengelolaan maupun pemasaran.

Di kawasan Cimenyan ini masih sering ada sisa-sisa tanaman lokal yang semestinya dikembangkan tetapi berubah menjadi gulma. Semua karena ilmu pengetahuan tidak menyinari kehidupan masyarakat. Odesa Indonesia mendorong setiap potensi menjadi kesempatan dan setiap kesempatan menjadi perbaikan, dan perbaikan diarahkan untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Kelor, sorgum, hanjeli, dan sejumlah tanaman herbal lain sudah berjalan. Kapulaga menjadi bagian penting untuk proses gerakan penguatan pertanian. Para petani kita dorong menanam kapulaga dengan konsep polyculture; bahwa setiap kegiatan pertanian harus bertujuan menghasilkan keanekaragaman hayati. Tujuannya supaya setiap tindakan efisien dan mampu menghasilkan output massal.

Petani Odesa Indonesia memulai tanam kapulaga minggu ini di Kawasan pasir Impun Cimenyan. Setiap tanah kosong ditanami. Konsepnya membuat rumput seusai area luas tanah pada setiap rumut di dekat pepohonan. Kapulaga akan kita tanam sebagai tanaman tambahan dengan tanaman yang sudah ada sebelumnya. Konsep-konsep pertanian kapulaga nanti akan kita kembangkan beberapa model sesuai dengan keadaan tanah para petani. Target panen modelnya kita tetapkan dengan sistem prosesing, setiap bulan dimulai dari minimal 100 kg. [id/test.odesa.id]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja