Mahasiswa Hujan-Hujanan Salurkan Bantuan Ke Petani Pinggir Hutan

Kebanyakan orang Kota memilik aksi sosial dengan memilih Panti Asuhan atau Yayasan Fakir Miskin di Perkotaan. Alasannya karena lebih mudah menemukan sasaran yang dituju. Namun sebenarnya ada banyak orang yang berhak mendapatkan haknya yang di luar perkotaan. Karena alasan tersebut, belasan Mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Bandung ini memilih tempat yang sulit dijangkau oleh warga perkotaan, yaitu di Kampung Parabonan, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Jumat sore itu, mereka berkumpul di Kantor Yayasan Odesa Indonesia, Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Mereka membawa bingkisan sembako berisi beras, gula, minyak dan bahan minuman yang didapat dari sumbangan Ibu-Ibu di Perumahan Dago Resort Kota Bandung. Pada bingkisan lain juga ada pakaian yang sudah dipacking rapi. Tepat pukul 15:00 mereka menuju kampung pinggir hutan Arcamanik, tepatnya di Kampung Parabonan, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Aksi yang dipimpin oleh Pengurus Odesa Indonesia, Khoiril Anwar Rohili yang melibatkan belasan mahasiswa itu menyusuri jalanan terjal dengan situasi gerimis.

Mahasiswa-mahasiswi rela kehujanan saat membagikan sumbangan dengan cara blusukan masuk ke satu persatu rumah tangga petani yang mayoritas hidup berstatus keluarga Pra-Sejahtera. Mereka yang terlibat berasal dari Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pasundan, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Manufaktur, Universitas Islam Negeri, Universitas Telkom dan Universitas Jendral Ahmah Yani Cimahi.

“Ini adalah amal sosial yang penting. Kita menemui warga pinggir hutan yang kita ketahui sangat jarang menerima bantuan. Mereka banyak yang memilik hak untuk mendapatkan bagian karena menyandang status fakir-miskin, atau keluarga prasejahtera (sangat miskin),” katanya kepada test.odesa.id, Jumat, 25 Mei 2018.

Yayasan Odesa Indonesia pada hari ini melanjutkan pembagian bingkisan bulan suci di Parabonan setelah selama semingu setiap hari membagikan bantuan serupa di beberapa kampung. Khusus untuk kampung Parabonan Yayasan Odesa Indonesia sengaja mengajak mahasiswa dari Kota Bandung masuk ke kampung pedalaman supaya mahasiswa memiliki pengetahuan tentang keadaan di perdesaan yang tak jauh dari kota Bandung.




“Mereka perlu memahami keadaan kehidupan kampung di balik perbukitan. Dengan aksi sosial itu mereka bisa melihat keadaan Rumah Tidak layak Huni keluarga buruh tani. Melihat kenyataan sarana sanitasi yang buruk, dan juga memahami keadaan rendah pendidikan anak-anak desa,” jelasnya.
Inilah Lokasi yang Cocok untuk Bakti Sosial

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja